Pengaturan
jaringan perusahaan
Pengertian routing
dan router
Routing adalah
proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi
lain. (sonichgaspol, 2011)
Routing adalah
proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain.. (wasito, 2013)
Macam-macam
routing
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki
tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para
administrator jaringan. (sugeng, 2013)
Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki
dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas
jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. (Nuryansyah, 2013)
Konfirgurasi routing
1. Konfigurasi masing-masing PC :
PC 1 : 192.168.2.2
PC 2 : 192.168.2.3
PC 3 : 192.168.1.2
PC 4 : 192.168.1.4
PC 5 : 10.0.0.3
PC 6 : 10.0.0.5
PC 7 : 10.0.1.2
PC 8 : 10.0.1.6
Klik pada PC yang akan diset. Pilih
menu Desktop. Pada IP Configuration, ketik
IP Address, subnet mask dan default
gateway (nomor IP dari Router yang
terhubung langsung ke PC tersebut).
Gambar 3. Konfigurasi PC
Konfigurasi Cisco Router 3
2. Konfigurasi masing-masing Router
Klik router yang akan
dikonfigurasi. Pilih menu Config. Pilih Interface Æ Serial
1/0. Isi IP Address dan Subnet
Mask-nya. Jangan lupa ON kan Port Status. Lakukan
hal yang sama untuk interface yang
lain (serial maupun fastethernet).
Khusus untuk koneksi serial, jika
router yang dikonfigurasi merupakan sisi DCE,
isilah clock rate yang besarnya
tergantung dari setting yang diinginkan.
Router 2
Serial 1/0 : 172.16.1.1 Æ DCE
Fe 0/0 : 192.168.2.1
Router 0
Serial 1/0 : 172.16.1.2 Æ DTE
Serial 2/0 : 172.16.0.1 Æ DCE
Fe 0/0 : 192.168.1.1
Router 1 :
Serial 1/0 : 172.16.0.2 Æ DTE
Fe 0/0 : 10.0.0.1
Fe 0/1 : 10.0.1.1
Gambar 4. Konfigurasi Router
3. Jika seluruh device sudah
selesai dikonfigurasi, lakukan pengecekan koneksi antar
masing-masing device tersebut
dengan perintah ping.
Konfigurasi Cisco Router 4
Gambar 5. Perintah ping dari PC 1
(192.168.2.2) ke PC 2 (192.168.2.3)
4. Konfigurasi pada gambar 2
belumlah lengkap, karena belum tersedianya Tabel
Routing pada masing-masing Router.
Jika dilaksanakan perintah ping dari satu
device dalam sebuah segmen jaringan
ke device lain pada segmen jaringan yang
lain, maka koneksi tidak akan
terhubung. Tabel Routing dibuat di masing-masing
Router menuju ke jaringan-jaringan
yang tidak terhubung langsung dengan router
tersbut. Pembahasan detail tentang
Tabel Routing akan dijelaskan pada sub bab
yang lain.
1.2. Mengkonfigurasi static routing
pada Router Fisik
Disain jaringan sama seperti gambar
2.
Siapkan peralatan sebagai berikut :
3 buah router (2811), 4 buah switch (2960) dan 8
buah PC. Langkah-langkahnya sebagai
berikut :
1. Pasang interface serial pada
slot yang kosong pada router. Cara instalasinya sama
seperti yang dijelaskan di Packet Tracer.
Konfigurasi Cisco Router 5
Gambar 6. Cara pemasangan interface
pada slot Router
2. Siapkan kabel Rollover.
Hubungkan sisi konektor RJ-45 ke Console di Router
dan sisi konektor DB 9 ke bagian
port serial COM 1.
Gambar 7. Koneksi terminal Console
3. ON kan device tersebut. Pada PC,
masuk ke Hyperterminal. Set parameter bit
per second, data bit, parity, stop
bit dan flow control dengan nilai 9600,8,N,1,N
seperti gambar 8.
Gambar 8. Setting Terminal Console
menggunakan Hyperterminal
Konfigurasi Cisco Router 6
4. Tunggu sampai ada response dari
router yang bersangkutan. Isi user id dan
password yang diminta. Selanjutnya
di display kan sebagai berikut :
Router > enable Æ ketik (untuk
meng-enable router ybs).
Anggap Router ini sebagai Router 2.
Kita akan mengeset Router tersebut sesuai
dengan konfigurasi Router 2 yang
ada pada gambar 1
Router 2 :
Router > enable Æ meng-enable
router yang bersangkutan
Router#conf t
Router(config)#interface serial
0/1/0
Router(config-if)#ip address
172.16.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface
fasethernet 0/0
Router(config-if)#ip address
192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router 0 :
Router > enable
Router#conf t
Router(config)#interface serial
0/1/0
Router(config-if)#ip address
172.16.1.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial 0/1/1
Router(config-if)#ip address
172.16.0.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface
fasethernet 0/0
Router(config-if)#ip address
192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router 1 :
Router > enable
Router#conf t
Router(config)#interface serial
0/1/0
Router(config-if)#ip address
172.16.0.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface
fasethernet 0/0
Router(config-if)#ip address
10.0.0.1 255.255.255.0
Konfigurasi Cisco Router 7
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface
fasethernet 0/1
Router(config-if)#ip address
10.0.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Untuk mengecek seluruh konfigurasi
pada masing-masing router, ketik perintah :
Router#show running-startup
5. Hubungkan masing-masing router
dengan switch pasangannya menggunakan
straight through cable dan
masing-masing switch ke PC-PC yang terhubung
dengannya juga dengan straight
through cable. Set IP address PC sesuai dengan
konfigurasi pada gambar 2. Klik
Control Panel, pilih Network Connection, Klik 2
kali pada gambar LAN. Pada LAN
Status klik tombol Properties. Ketik nomor IP,
subnetmask dan default gateway
seperti yang didisain pada gambar 2.
Isi di sini
Gambar 9. Konfigurasi IP Address
pada PC
Menciptakan Tabel Routing Static
Setelah seluruh device dikonfigurasi, perlu
ditambahkan Tabel Routing di
masing-masing Router. Tabel Routing
ini menunjuk ke jaringan (network) yang tidak
terhubung langsung dengan router
tersebut.. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya,
Tabel Routing Static dibuat oleh
Administrator secara manual. Tabel ini perlu di-update
jika ada perubahan konfigurasi
jaringan. Bentuk Tabel Routing Static ditunjukkan pada
gambar 10.
Konfigurasi Cisco Router 8
ROUTER 1
Network Subnet Mask Next Hop
192.168.1.0 255.255.255.0
172.16.0.1
172.16.1.0 255.255.255.252
172.16.0.1
192.168.2.0 255.255.255.0
172.16.0.1
192.168.3.0 255.255.255.0
172.16.0.1
ROUTER 0
Network Subnet Mask Next Hop
10.0.0.0 255.255.255.0 172.16.0.2
192.168.2.0 255.255.255.0
172.16.1.1
192.168.3.0 255.255.255.0
172.16.1.1
ROUTER 2
Network Subnet Mask Next Hop
10.0.0.0 255.255.255.0 172.16.1.2
192.168.1.0 255.255.255.0
172.16.1.2
172.16.0.0 255.255.255.252
172.16.1.2
Gambar 10. Tabel Routing untuk
konfigurai jaringan Gambar 1
- Pada masing-masing router
tambahkan perintah :
ip route <network IP>
<netmask> <next hop>
Router 0 :
Router(config)#ip route 10.0.0.0
255.255.255.0 172.16.0.2
Router(config)#ip route 192.168.2.0
255.255.255.0 172.16.1.1
Router(config)#ip route 192.168.3.0
255.255.255.0 172.16.1.1
Router 1 :
Router(config)#ip route 192.168.1.0
255.255.255.0 172.16.0.1
Router(config)#ip route 172.16.1.0
255.255.255.252 172.16.0.1
Router(config)#ip route 192.168.2.0
255.255.255.0 172.16.0.1
Router(config)#ip route 192.168.3.0
255.255.255.0 172.16.0.1
Router 2 :
Router(config)#ip route 10.0.0.0
255.255.255.0 172.16.1.2
Router(config)#ip route 192.168.1.0
255.255.255.0 172.16.1.2
Router(config)#ip route 172.16.0.0
255.255.255.0 172.16.1.2
Untuk melihat seluruh konfigurasi
ip route di masing-masing router, ketik perintah
show ip route Æ pada priviledged
mode
Konfigurasi Cisco Router 9
Menciptakan Tabel Routing Dinamis
a) Routing RIP (Routing Information
Protocol)
Langkah-langkah :
1. Menciptakan rute dengan model
RIP
router rip Æ pada priviledged mode
network <IP network> Æ pada
Global Configuration mode
write mem Æ -“-
2. melihat semua rute ke
masing-masing router yang lain
show ip route Æ pada priviledged
mode
3. hanya melihat rute RIP saja
show ip route rip Æ pada
priviledged mode
Contoh : dari konfigurasi gambar 1
- Menciptakan rute dengan model rip
di masing-masing router
Router 0 :
Router#router rip
Router(config-router)#network 172.16.1.0
Router(config-router)#network 172.16.0.0
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Network yang langsung
terhubung dengan router 0
Router 1 :
Router#router rip
Router(config-router)#network 172.16.0.0
Router(config-router)#network 10.0.0.0
Router(config-router)#network 10.0.1.0
Network yang langsung
terhubung dengan router 1
Router 2 :
Router#router rip
Router(config-router)#network 172.16.1.0
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Network yang langsung
terhubung dengan router 2
- Melihat seluruh konfigurasi rute
pada router (menuju jaringan yang tidak
terhubung langsung dengan router)
Router#show ip route
Akan ditampilkan :
(Untuk Router 0)
R 192.168.2.0/24 via 172.16.1.1
serial 0/0
R 10.0.0.0/24 via 172.16.0.2 serial
0/1
R 10.0.1.0/24 via 172.16.0.2 serial
0/1
C 172.16.1.0 directly connected
serial 0/0
C 172.16.0.0 directly connected
serial 0/1
C 192.168.1.0 directly connected
fastethernet 0/0
Konfigurasi Cisco Router 10
R Î Routing RIP
C Î Directly Connected
(Untuk Router 1)
R 172.16.1.0/30 via 172.16.0.1
serial 0/0
R 192.168.1.0/24 via 172.16.0.1
serial 0/0
R 192.168.2.0/24 via 172.16.0.1
serial 0/0
C 172.16.0.0 directly connected
serial 0/0
C 10.0.0/24 directly connected
fastethernet 0/0
C 10.0.1.0/24 directly connected
fastethernet 0/1
(Untuk Router 2 silakan dicari sendiri)
b) Routing EIGRP (Enhanced Interior
Gateway Routing Protocol)
Langkah-langkah :
1. Menciptakan rute dengan model
EIGRP
router eigrp <autonomous system
number> Æ pada priviledged mode
network <IP network>
<wildcard-mask> Æ pada Global Configuration mode
write mem Æ -“-
2. Melihat semua rute ke
masing-masing router yang lain
show ip route Æ pada priviledged
mode
Contoh : dari konfigurasi gambar 1
- Menciptakan rute dengan model rip
di masing-masing router
Router 0 :
Router#router eigrp 100
Network yang langsung
terhubung dengan router 0
Router(config-router)#network 172.16.1.0 0
0.0.3
Router(config-router)#network 172.16.0.0
0.0.0.3
Router(config-router)#network 192.168.1.0
0.0.0.255
Router 1 :
Router#router eigrp 100
Router(config-router)#network 172.16.0.0 0
0.0.3
Router(config-router)#network 10.0.0.0
0.0.0.255
Network yang langsung
terhubung dengan router 1
Router(config-router)#network 10.0.1.0
0.0.0.255
Router 2 :
Router#router eigrp 100
Router(config-router)#network 172.16.1.0
0.0.0.3
Router(config-router)#network 192.168.2.0
0.0.0.255
Network yang langsung
terhubung dengan router 2
- Melihat seluruh konfigurasi rute
pada router (menuju jaringan yang tidak
terhubung langsung dengan router)
Router#show ip route
Konfigurasi Cisco Router 11
Akan ditampilkan :
(Untuk Router 0)
D 192.168.2.0/24 via 172.16.1.1
serial 0/0
D 10.0.0.0/24 via 172.16.0.2 serial
0/1
D 10.0.1.0/24 via 172.16.0.2 serial
0/1
C 172.16.1.0 directly connected
serial 0/0
C 172.16.0.0 directly connected
serial 0/1
C 192.168.1.0 directly connected
fastethernet 0/0
D Î Routing EIGRP
c) Routing OSPF (Open Shortest Path
First)
Menciptakan Routing dengan model
OSPF
router ospf <process id>
network <ip network>
- Perintah untuk melihat Route dari
terminal pengirim ke terminal tujuan :
Router#traceroute <ip tujuan>
(akan ditunjukkan rute melalui jaringan mana
saja sampai ke tempat tujuan)
diambil dari :
1. Catatan ppt-nya Pak Amang
2. Petunjuk praktikum Jarkom D4-LJ
3. catatan pelatihan Cisco Router
Agustus kema (zenhadi, 2008)
Daftar pustaka
Nuryansyah, F. (2013, october rabu). pengertian
routing static dan routing dynamic. Retrieved september selasa, 2016,
from pengertian routing static dan routing dynamic:
http://pengenshare.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-routing-statik-dan-routing.html
sonichgaspol. (2011,
november sabtu). Pengertian Router dan Routing. Retrieved sepember
selasa, 2012, from Pengertian Router dan Routing:
https://sonichgaspol.wordpress.com/2011/11/29/pengertian-router-dan-routing/
sugeng, m. (2013,
januari kamis). pengertian routing static . Retrieved september
selasa, 2016, from pengertian routing static :
http://santekno.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-perbedaan-routing-static-dan.html#popup
wasito, s. e. (2013,
juli rabu). SSH ONLY. Retrieved september selasa, 2012, from
Pengertian Routing dan Router:
http://sshonly.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-routing-dan-router.html
zenhadi. (2008). KONFIGURASI
CISCO ROUTER . gresik:
http://zenhadi.lecturer.pens.ac.id/kuliah/Jarkom1/Prakt%20Modul%20Cisco%20Static%20routing.pdf.
Nama : dadang inza k
Sekolah : smk islam 1 blitar
Motto : buku adalah
jendela dunia
ini adalah hasil saya KLIK DISINI
0 comments:
Post a Comment