SANTRI SABLENG FAMILIA

Final Fantasy 7 Cloud Strife

Monday, September 19, 2016

Pengaturan jaringan perusahaan

                                                  Pengaturan  jaringan perusahaan
Pengertian routing dan router
Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. (sonichgaspol, 2011)
Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain.. (wasito, 2013)

Macam-macam routing
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. (sugeng, 2013)
Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. (Nuryansyah, 2013)

Konfirgurasi routing
1. Konfigurasi masing-masing PC :
PC 1 : 192.168.2.2
PC 2 : 192.168.2.3
PC 3 : 192.168.1.2
PC 4 : 192.168.1.4
PC 5 : 10.0.0.3
PC 6 : 10.0.0.5
PC 7 : 10.0.1.2
PC 8 : 10.0.1.6
Klik pada PC yang akan diset. Pilih menu Desktop. Pada IP Configuration, ketik
IP Address, subnet mask dan default gateway (nomor IP dari Router yang
terhubung langsung ke PC tersebut).
Gambar 3. Konfigurasi PC
Konfigurasi Cisco Router 3
2. Konfigurasi masing-masing Router
Klik router yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Pilih Interface Æ Serial
1/0. Isi IP Address dan Subnet Mask-nya. Jangan lupa ON kan Port Status. Lakukan
hal yang sama untuk interface yang lain (serial maupun fastethernet).
Khusus untuk koneksi serial, jika router yang dikonfigurasi merupakan sisi DCE,
isilah clock rate yang besarnya tergantung dari setting yang diinginkan.
Router 2
Serial 1/0 : 172.16.1.1 Æ DCE
Fe 0/0 : 192.168.2.1
Router 0
Serial 1/0 : 172.16.1.2 Æ DTE
Serial 2/0 : 172.16.0.1 Æ DCE
Fe 0/0 : 192.168.1.1
Router 1 :
Serial 1/0 : 172.16.0.2 Æ DTE
Fe 0/0 : 10.0.0.1
Fe 0/1 : 10.0.1.1
Gambar 4. Konfigurasi Router
3. Jika seluruh device sudah selesai dikonfigurasi, lakukan pengecekan koneksi antar
masing-masing device tersebut dengan perintah ping.
Konfigurasi Cisco Router 4
Gambar 5. Perintah ping dari PC 1 (192.168.2.2) ke PC 2 (192.168.2.3)
4. Konfigurasi pada gambar 2 belumlah lengkap, karena belum tersedianya Tabel
Routing pada masing-masing Router. Jika dilaksanakan perintah ping dari satu
device dalam sebuah segmen jaringan ke device lain pada segmen jaringan yang
lain, maka koneksi tidak akan terhubung. Tabel Routing dibuat di masing-masing
Router menuju ke jaringan-jaringan yang tidak terhubung langsung dengan router
tersbut. Pembahasan detail tentang Tabel Routing akan dijelaskan pada sub bab
yang lain.
1.2. Mengkonfigurasi static routing pada Router Fisik
Disain jaringan sama seperti gambar 2.
Siapkan peralatan sebagai berikut : 3 buah router (2811), 4 buah switch (2960) dan 8
buah PC. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Pasang interface serial pada slot yang kosong pada router. Cara instalasinya sama
seperti yang dijelaskan di Packet Tracer.
Konfigurasi Cisco Router 5
Gambar 6. Cara pemasangan interface pada slot Router
2. Siapkan kabel Rollover. Hubungkan sisi konektor RJ-45 ke Console di Router
dan sisi konektor DB 9 ke bagian port serial COM 1.

Gambar 7. Koneksi terminal Console
3. ON kan device tersebut. Pada PC, masuk ke Hyperterminal. Set parameter bit
per second, data bit, parity, stop bit dan flow control dengan nilai 9600,8,N,1,N
seperti gambar 8.
Gambar 8. Setting Terminal Console menggunakan Hyperterminal
Konfigurasi Cisco Router 6
4. Tunggu sampai ada response dari router yang bersangkutan. Isi user id dan
password yang diminta. Selanjutnya di display kan sebagai berikut :
Router > enable Æ ketik (untuk meng-enable router ybs).
Anggap Router ini sebagai Router 2. Kita akan mengeset Router tersebut sesuai
dengan konfigurasi Router 2 yang ada pada gambar 1
Router 2 :
Router > enable Æ meng-enable router yang bersangkutan
Router#conf t
Router(config)#interface serial 0/1/0
Router(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fasethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router 0 :
Router > enable
Router#conf t
Router(config)#interface serial 0/1/0
Router(config-if)#ip address 172.16.1.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial 0/1/1
Router(config-if)#ip address 172.16.0.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fasethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router 1 :
Router > enable
Router#conf t
Router(config)#interface serial 0/1/0
Router(config-if)#ip address 172.16.0.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fasethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.255.255.0
Konfigurasi Cisco Router 7
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fasethernet 0/1
Router(config-if)#ip address 10.0.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Untuk mengecek seluruh konfigurasi pada masing-masing router, ketik perintah :
Router#show running-startup
5. Hubungkan masing-masing router dengan switch pasangannya menggunakan
straight through cable dan masing-masing switch ke PC-PC yang terhubung
dengannya juga dengan straight through cable. Set IP address PC sesuai dengan
konfigurasi pada gambar 2. Klik Control Panel, pilih Network Connection, Klik 2
kali pada gambar LAN. Pada LAN Status klik tombol Properties. Ketik nomor IP,
subnetmask dan default gateway seperti yang didisain pada gambar 2.
Isi di sini
Gambar 9. Konfigurasi IP Address pada PC
Menciptakan Tabel Routing Static
 Setelah seluruh device dikonfigurasi, perlu ditambahkan Tabel Routing di
masing-masing Router. Tabel Routing ini menunjuk ke jaringan (network) yang tidak
terhubung langsung dengan router tersebut.. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya,
Tabel Routing Static dibuat oleh Administrator secara manual. Tabel ini perlu di-update
jika ada perubahan konfigurasi jaringan. Bentuk Tabel Routing Static ditunjukkan pada
gambar 10.
Konfigurasi Cisco Router 8
ROUTER 1
Network Subnet Mask Next Hop
192.168.1.0 255.255.255.0 172.16.0.1
172.16.1.0 255.255.255.252 172.16.0.1
192.168.2.0 255.255.255.0 172.16.0.1
192.168.3.0 255.255.255.0 172.16.0.1
ROUTER 0
Network Subnet Mask Next Hop
10.0.0.0 255.255.255.0 172.16.0.2
192.168.2.0 255.255.255.0 172.16.1.1
192.168.3.0 255.255.255.0 172.16.1.1
ROUTER 2
Network Subnet Mask Next Hop
10.0.0.0 255.255.255.0 172.16.1.2
192.168.1.0 255.255.255.0 172.16.1.2
172.16.0.0 255.255.255.252 172.16.1.2
Gambar 10. Tabel Routing untuk konfigurai jaringan Gambar 1
- Pada masing-masing router tambahkan perintah :
ip route <network IP> <netmask> <next hop>
Router 0 :
Router(config)#ip route 10.0.0.0 255.255.255.0 172.16.0.2
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 172.16.1.1
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 172.16.1.1
Router 1 :
Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 172.16.0.1
Router(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.252 172.16.0.1
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 172.16.0.1
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 172.16.0.1
Router 2 :
Router(config)#ip route 10.0.0.0 255.255.255.0 172.16.1.2
Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 172.16.1.2
Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.255.0 172.16.1.2
Untuk melihat seluruh konfigurasi ip route di masing-masing router, ketik perintah
show ip route Æ pada priviledged mode
Konfigurasi Cisco Router 9
Menciptakan Tabel Routing Dinamis
a) Routing RIP (Routing Information Protocol)
Langkah-langkah :
1. Menciptakan rute dengan model RIP
router rip Æ pada priviledged mode
network <IP network> Æ pada Global Configuration mode
write mem Æ -“-
2. melihat semua rute ke masing-masing router yang lain
show ip route Æ pada priviledged mode
3. hanya melihat rute RIP saja
show ip route rip Æ pada priviledged mode
Contoh : dari konfigurasi gambar 1
- Menciptakan rute dengan model rip di masing-masing router
Router 0 :
 Router#router rip
 Router(config-router)#network 172.16.1.0
 Router(config-router)#network 172.16.0.0
 Router(config-router)#network 192.168.1.0
Network yang langsung
terhubung dengan router 0
Router 1 :
 Router#router rip
 Router(config-router)#network 172.16.0.0
 Router(config-router)#network 10.0.0.0
 Router(config-router)#network 10.0.1.0
Network yang langsung
terhubung dengan router 1
Router 2 :
 Router#router rip
 Router(config-router)#network 172.16.1.0
 Router(config-router)#network 192.168.2.0
Network yang langsung
terhubung dengan router 2

- Melihat seluruh konfigurasi rute pada router (menuju jaringan yang tidak
terhubung langsung dengan router)
Router#show ip route
Akan ditampilkan :
(Untuk Router 0)
R 192.168.2.0/24 via 172.16.1.1 serial 0/0
R 10.0.0.0/24 via 172.16.0.2 serial 0/1
R 10.0.1.0/24 via 172.16.0.2 serial 0/1
C 172.16.1.0 directly connected serial 0/0
C 172.16.0.0 directly connected serial 0/1
C 192.168.1.0 directly connected fastethernet 0/0
Konfigurasi Cisco Router 10
R Î Routing RIP
C Î Directly Connected
(Untuk Router 1)
R 172.16.1.0/30 via 172.16.0.1 serial 0/0
R 192.168.1.0/24 via 172.16.0.1 serial 0/0
R 192.168.2.0/24 via 172.16.0.1 serial 0/0
C 172.16.0.0 directly connected serial 0/0
C 10.0.0/24 directly connected fastethernet 0/0
C 10.0.1.0/24 directly connected fastethernet 0/1
 (Untuk Router 2 silakan dicari sendiri)
b) Routing EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
Langkah-langkah :
1. Menciptakan rute dengan model EIGRP
router eigrp <autonomous system number> Æ pada priviledged mode
network <IP network> <wildcard-mask> Æ pada Global Configuration mode
write mem Æ -“-
2. Melihat semua rute ke masing-masing router yang lain
show ip route Æ pada priviledged mode
Contoh : dari konfigurasi gambar 1
- Menciptakan rute dengan model rip di masing-masing router
Router 0 :
 Router#router eigrp 100
Network yang langsung
terhubung dengan router 0
 Router(config-router)#network 172.16.1.0 0 0.0.3
 Router(config-router)#network 172.16.0.0 0.0.0.3
 Router(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
Router 1 :
 Router#router eigrp 100
 Router(config-router)#network 172.16.0.0 0 0.0.3
 Router(config-router)#network 10.0.0.0 0.0.0.255
Network yang langsung
terhubung dengan router 1
 Router(config-router)#network 10.0.1.0 0.0.0.255
Router 2 :
 Router#router eigrp 100
 Router(config-router)#network 172.16.1.0 0.0.0.3
 Router(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255
Network yang langsung
terhubung dengan router 2

- Melihat seluruh konfigurasi rute pada router (menuju jaringan yang tidak
terhubung langsung dengan router)
Router#show ip route
Konfigurasi Cisco Router 11
Akan ditampilkan :
(Untuk Router 0)
D 192.168.2.0/24 via 172.16.1.1 serial 0/0
D 10.0.0.0/24 via 172.16.0.2 serial 0/1
D 10.0.1.0/24 via 172.16.0.2 serial 0/1
C 172.16.1.0 directly connected serial 0/0
C 172.16.0.0 directly connected serial 0/1
C 192.168.1.0 directly connected fastethernet 0/0
D Î Routing EIGRP
c) Routing OSPF (Open Shortest Path First)
Menciptakan Routing dengan model OSPF
router ospf <process id>
 network <ip network>
- Perintah untuk melihat Route dari terminal pengirim ke terminal tujuan :
Router#traceroute <ip tujuan>
 (akan ditunjukkan rute melalui jaringan mana saja sampai ke tempat tujuan)
diambil dari :
1. Catatan ppt-nya Pak Amang
2. Petunjuk praktikum Jarkom D4-LJ
3. catatan pelatihan Cisco Router Agustus kema (zenhadi, 2008)

Daftar pustaka

Nuryansyah, F. (2013, october rabu). pengertian routing static dan routing dynamic. Retrieved september selasa, 2016, from pengertian routing static dan routing dynamic: http://pengenshare.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-routing-statik-dan-routing.html
sonichgaspol. (2011, november sabtu). Pengertian Router dan Routing. Retrieved sepember selasa, 2012, from Pengertian Router dan Routing: https://sonichgaspol.wordpress.com/2011/11/29/pengertian-router-dan-routing/
sugeng, m. (2013, januari kamis). pengertian routing static . Retrieved september selasa, 2016, from pengertian routing static : http://santekno.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-perbedaan-routing-static-dan.html#popup
wasito, s. e. (2013, juli rabu). SSH ONLY. Retrieved september selasa, 2012, from Pengertian Routing dan Router: http://sshonly.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-routing-dan-router.html
zenhadi. (2008). KONFIGURASI CISCO ROUTER . gresik: http://zenhadi.lecturer.pens.ac.id/kuliah/Jarkom1/Prakt%20Modul%20Cisco%20Static%20routing.pdf.





Nama : dadang inza k
Sekolah : smk islam 1 blitar
Motto : buku adalah jendela dunia

  ini adalah hasil saya KLIK DISINI
http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

0 comments:

Post a Comment