SANTRI SABLENG FAMILIA

Final Fantasy 7 Cloud Strife

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tuesday, August 30, 2016

MEKANISME KEAMANAN JARINGAN

Encipherment (Penyandian)

Encipherment merupakan mekanisme keamanan jaringan yang digunakan untuk menyembunyikan data. Mekanisme encipherment dapat menyediakan layanan kerahasiaan data (Confidentiality) meskipun dapat juga digunakan  untuk layanan lainnya. Untuk mewujudkan mekanisme encipherment, teknik Kriptografi dan Steganografi dapat digunakan. Perlu diketahui, Kriptografi merupakan kumpulan teknik untuk menyembunyikan pesan itu menjadi pesan tersembunyi. Sedangkan Steganografi merupakan kumpulan teknik untuk menyembunyikan pesan pada media lain, misalnya pada gambar, suara, atau video.

Keutuhan Data

Mekanisme keutuhan data digunakan untuk memastikan keutuhan data pada unit data atau pada suatu aliran (stream) data unit. Cara yang digunakan adalah dengan menambahkan nilai penguji (check value) pada data asli. Jadi ketika sebuah data akan dikirim nilai penguji dihitung terlebih dahulu dan kemudian data dan penguji dikirim bersamaan. Penerima dapat menguji apakah ada perubahan data atau tidak dengan cara menghitung nilai penguji data yang terkirim dan membandingkan nilai penguji yang dihitung dengan nilai penguji yang dikirim bersamaan dengan data asli. Bila sama penerima dapat menyimpulkan data tidak berubah.
Digital Signature

Digital Signature merupakan mekanisme keamanan jaringan yang menyediakan cara bagi pengirim data untuk “menandatangani” secara elektronik sebuah data  dan penerima dapat memverifikasi “tanda tangan” itu secara elektronik. Digital Signature ditambahkan pada data unit dan digunakan sebagai bukti sumber pengirim dan menghindari pemalsuan (forgery) tanda tangan.
Authentication Exchange

Mekanisme ini memberikan cara agar dua entitas dapat saling mengotentikasi dengan cara bertukar pesan untuk saling membuktikan identitas.

Traffic Padding

Traffic Padding menyediakan cara untuk pencegahan analisis lalu lintas data pada jaringan yaitu dengan menambah data palsu pada lalu lintas data.
Routing Control

Routing Control menyediakan cara untuk memilih dan secara terus menerus mengubah alur (Route) pada jaringan computer antara pengirim dan penerima. Mekanisme ini menghindarkan komunikasi dari penguping (eavedropper).

Notarisasi

Notarisasi (notarization) menyediakan cara untuk memilih pihak ketiga yang terpercaya sebagai pengendali komunikasi antara pengirim dan penerima.
Mekanisme kendali akses
Mekanisme kendali akses memberikan cara bagi pengguna untuk memperoleh hak akses sebuah data. Misalnya dengan table relasi pengguna dan otoritasnya (kemampuan aksesnya) (vickydiatama, 2013)

Daftar pustaka

vickydiatama. (2013, October Friday). MEKANISME KEAMANAN JARINGAN. Retrieved from MEKANISME KEAMANAN JARINGAN: http://vickydiatama.blogspot.co.id/2013/10/mekanisme-keamanan-jaringan.html

Nama : dadang inza k
No : 16

Sekolah : smk islam 1 blitar

Wednesday, August 24, 2016

SESSION LAYER

SESSION LAYER
·         DNS merupakan sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP. (nesabamedia, -)
·         Kelebihan DNS
1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat
IP address sebuah komputer, cukup host name.
2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak
boleh berubah.
3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin). (Kurniawan, 2012)
·         Kekurangan DNS
User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik
di internet maupun di intranet. (ABDIANA, 2014)
·       PENGERTIAN NET BIOS  NetBIOS (Network Basic Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang digunakan. (BUDI, 2013)
·       Gateway adalah (gerbang jaringan) sebuah perangkat yang dipakai untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu ataupun lebih jaringan komputer yang memakai protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer bisa diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya tidak sama atau berbeda. Itulah definisi gateway tersebut yang utama. Karena seiring dengan merebaknya dan berkembangnya internet, pengertian gateway sering kali bergeser. (N, 2015)
·         NAMES PIPES adalah Berupa angka-angka yang dipakai dalam beberapa sistem operasi untuk mengindetifikasikan sebuah proses. (Lzd, 2011 )
·         Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. (kfcngalah, 2012)
·       RPC (Remote Procedure Call) adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh (remote system). RPC mengasumsi keberadaan dari low-level protokol transportasi seperti TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komunikasi suatu program. (bersitrahmayang, 2014)
·       DNS merupakan sistem berbentuk database 2 terdistribusi yang akan memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya dari alamat IP ke nama host yang disebut dengan reverse-mapping. (zenhadi, 2008)

DAFTAR PUSTAKA

ABDIANA, F. (2014, january senin). Pengertian, Keunggulan, Kekurangan DNS (Domain Name System). Retrieved agustus rabu, 2016, from Pengertian, Keunggulan, Kekurangan DNS (Domain Name System): http://rainbow-brothers.blogspot.co.id/2014/01/pengertian-keunggulan-kekurangan-dns.html
bersitrahmayang. (2014, MARET SABTU). Definisi dan Konsep RPC (Remote Procedure Call). Retrieved AGUSTUS RABU, 2016, from Definisi dan Konsep RPC (Remote Procedure Call): https://bersitrahmayang.wordpress.com/2014/03/17/definisi-dan-konsep-rpc-remote-procedure-call/
BUDI, S. S. (2013, MARET JUMAT). Pengertian Dan Fungsi NetBIOS. Retrieved AGUSTUS RABU, 2016, from Pengertian Dan Fungsi NetBIOS: http://syafrizalsetiabudi.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-dan-fungsi-netbios.html
kfcngalah. (2012, Oktober SUNDAY). Pengantar Model Open Systems Interconnection (Layer OSI). Retrieved AGUSTUS RABU, 2016, from Pengantar Model Open Systems Interconnection (Layer OSI): https://kfcngalah.wordpress.com/2012/10/25/tentang-fungsi-dan-perangkat-7-osi-layer/
Kurniawan, A. (2012, november kamis). kelebihan,kekurangan dan fungsi DNS. Retrieved agustus rabu, 2016, from kelebihan,kekurangan dan fungsi DNS: http://achen29.blogspot.co.id/2012/10/kelebihankekurangan-dan-fungsi-dns.html
Lzd, A. (2011 , January SELASA). Inter Process Communication part 1, Named Pipe. Retrieved AGUSTUS RABU, 2016, from Inter Process Communication part 1, Named Pipe: https://biematas.wordpress.com/2011/01/25/daemon-dkk/
N, S. (2015, MARET RABU). Pengertian Gateway Dan Fungsinya Secara Jelas. Retrieved AGUSTUS RABU, 2016, from Pengertian Gateway Dan Fungsinya Secara Jelas: http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-gateway-dan-fungsinya.html
nesabamedia. (-, - -). Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja DNS pada Jaringan Komputer. Retrieved agustus rabu, 2016, from Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja DNS pada Jaringan Komputer: http://nesabamedia.com/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-dns-pada-jaringan-komputer/
zenhadi. (2008). Domain Name System. JAKARTA: http://zenhadi.lecturer.pens.ac.id/kuliah/Jarkom1/Modul%209%20Aplikasi%20DNS%20Theory.pdf.

NAMA : DADANG INZA K
SEKOLAH SMK ISLAM 1 BLITAR
MOTTO : BUKU ADALAH JENDELA DUNIA

 ini adalah hasil saya KLIK DISINI

Monday, August 22, 2016

Subneting



v  Subneting
Subnetting adalah sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan subnetting, anda bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan. (nafarid, 2011)

·         Subnetting kelas A
Subnetting kelas A menggunakan 24 bit terakhir.
Maka untuk mengetahui jumlah hostnya yaitu dengan menghitung jumlah bit yang bernilai 0 dari 8 bit kedua, ketiga dan keempat atau 3 oktet terakhir.

Perhatikan contoh berikut :
Network Address            : 10.0.0.0
Netmask                          : 255.255.0.0

Dalam menyelesaikan soal subnetting kelas b berikut, sama caranya dengan subnetting kelas c.
Maka hasilnya :

-        Jumlah Subnet : 28 = 256
-        Jumlah Host per Subnet : 216-2 = 65534
-        Blok Subnet = 256-255 = 1
0, 1, 2, 3, 4, 5 sampai dengan 255 (oktaviaeka88, 2015 )


·         Subnetting kelas B
Subnetting kelas B adalah dengan memainkan 16 bit dari 32 bit.Untuk mengetahui jumlah subnet rumusnya sama dengan subnetting kelas C,yang sedikit berbeda adalah untuk mengetahui jumlah host.Untuk mengetahui jumlah host yaitu dengan menghitung jumlah bit yang bernilai 0 dari 8 bit ketiga dan keempat atau 2 oktet terakhir.

Untuk lebih jelasnya, nie saya berikan salah satu contohnya.

Network Address            : 172.16.0.0/19
Netmask                          : 255.255.224.0 (ruli, 2012)

·         Subnetting Kelas C
Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah disebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255

Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.

Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30 (Amin, 2013)


·         Supernetting
Supernetting adalah proses menggabungkan dua atau lebih blok IP address menjadi satu kesatuan. Supernetting diterapkan pada network yang cukup besar untuk memudahkan proses routing.Supernetting di sebut juga Classless Inter-Domain Routing atau CIDR.

Di dalam membuat suatu jaringan komputer yang sangat besar kita perlu men supernetting jaringan alasanya agar:
1. Umumnya jumlah alamat yang tersedia di dalam kelas A dan B terlalu
besar untuk kebanyakan organisasi
2. Sedangkan alamat yang tersedia di dalam kelas C hanya 256, ini terlalu
kecil untuk kebanyakan organisasi
3. Mempersingkat routing table sebuah router sehingga menghemat memori
Pada router tersebut.
4. Menggabungkan jumlah IP yang tidak mencukupi dari sebuah kelas IP Dan
menghindari router. (Ahmad, 2013)

Soal :
1. Subnetting kelas A menggunakan berapa bit terakhir ?
2. Berapa saja bit yang digunakan Subnetting kelas B ?
3. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C (CIDR) ?
4. Apa itu Supernetting (Super Subnetting) ?
5. Alasan menggunakan Supernetting pada sebuah jaringan komputer ?
Jawaban :
1. 24 bit
2. 16 bit dari 32 bit
3. Subnet Mask Nilai CIDR
    255.255.255.128 /25
    255.255.255.192 /26
    255.255.255.224 /27
    255.255.255.240 /28
    255.255.255.248 /29
    255.255.255.252 /30
4. Proses menggabungkan dua atau lebih blok IP address menjadi satu kesatuan
5.
1. Umumnya jumlah alamat yang tersedia di dalam kelas A dan B terlalu
besar untuk kebanyakan organisasi
2. Sedangkan alamat yang tersedia di dalam kelas C hanya 256, ini terlalu
kecil untuk kebanyakan organisasi
3. Mempersingkat routing table sebuah router sehingga menghemat memori
Pada router tersebut.
4. Menggabungkan jumlah IP yang tidak mencukupi dari sebuah kelas IP Dan
menghindari router.

Daftar Pustaka

Abdul. (2011, 09). abdulkadirsyam.files.wordpress. Retrieved from abdulkadirsyam.files.wordpress: https://abdulkadirsyam.files.wordpress.com/2012/09/ip-address-subnetting-dan-supernetting.pdf
Amin, S. (2013, 04). amincyber4rt. Retrieved from amincyber4rt: http://amincyber4rt.blogspot.co.id/2013/04/menghitung-subnetting-ip-kelas-b-c.html
oktaviaeka88. (2015, 09 22). oktaviaeka88. Retrieved from oktaviaeka88: https://oktaviaeka88.wordpress.com/2015/09/22/subnetting-ip-address-kelas-a-b-dan-c/
ruli. (2012, 05). informatika. Retrieved from informatika: http://informatika-ruli.blogspot.co.id/2012/05/contoh-subnetting-kelas.html
ruli. (2012, 05). informatika. Retrieved from informatika: http://informatika-ruli.blogspot.co.id/2012/05/contoh-subnetting-kelas-b.html
Satriyo. (2014, 08). tasik-cyber. Retrieved from tasik-cyber: https://tasik-cyber.blogspot.co.id/2014/08/cara-menghitung-subnet-yang-mudah-dan-cepat.html
sived. (2012, 05 12). sived.wordpress. Retrieved from sived.wordpress: https://sived.wordpress.com/2012/05/12/supernetting-pada-jaringan-komputer/
supercara. (2014, 04). super-cara. Retrieved from super-cara: http://super-cara.blogspot.com/2014/04/cara-mudah-menghitung-supernetting-pada.html


 





NAMA : DADANG INZA K
SEKOLAH : SMK ISLAM  1 BLITAR
MOTTO : BUKU ADALAH JENDELA DUNIA 
ini adalah hasil saya KLIK DISINI


Wednesday, August 17, 2016

Laporan Akhir Kerja Proyek

Laporan Akhir Kerja Proyek

·         Ketentuan penulisan
1.Menggunakan software pengolah kata dengan flatform Windows, seperti MS Word, Excel, dan lain-lain.
2.Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12 kecuali untuk:
Halaman judul sampul/luar (hard cover) dan halaman judul dalam (soft cover), yang menggunakan huruf tegak (kecuali istilah asing) dan dicetak tebal (bold) dengan ukuran font mulai 12 sampai 16 (disesuaikan dengan panjang judul, lihat Lampiran).
Catatan kaki (footnotes), yang menggunakan font ukuran 10.
Huruf tebal (bold) digunakan untuk judul dan sub-judul (sub-bab, sub sub-bab), memberi penekanan, pembedaan, dan sejenisnya.
Huruf miring (italic) digunakan untuk istilah dalam bahasa asing atau bahasa daerah, memberi penekanan, pembedaan (termasuk pembedaan sub-judul yang hirarkhinya tidak setingkat), dan sejenisnya. Judul sub sub-sub-bab dibuat dengan mengkombinasikan huruf miring dan huruf tebal (italic-bold atau bold-italic). Judul sub sub-sub-sub-bab dan seterusnya dibuat dengan huruf miring biasa. Batas tepi (margin):
a.   Tepi atas     : 4 cm
b.  Tepi bawah : 3 cm
c.   Tepi kiri     : 4 cm
d.  Tepi kanan : 3 cm (Hariyanto, 2013)

·         1).Pernyataan ditulis dengan spasi tunggal (lihat Lampiran).
2).Riwayat Hidup dan kata pengantar ditulis dengan spasi ganda.
3).Abstrak, antara 150-250 kata (dalam satu halaman) ditulis dengan menggunakan spasi tunggal (lihat Lampiran).
4. Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran disusun dengan menggunakan spasi  tunggal (lihat Lampiran).
5).Lainnya, lihat Lampiran. (JACK, 2015)
·         a.Kutipan harus sama dengan aslinya baik susunan kata, ejaan maupun tanda baca.
b.Penulisan nama pengarang yang tulisannnyadikutip hanyalah nama belakang. Jika nama pengarang ditulis sebelum kutipan maka penulisannya adalah nama belakang pengarang diikuti dalam tanda kurung tahun titik dua halaman, missal isi kutipan. Jika nama pengarang setelah kutipan maka cara penulisannya adalah dalam kurung nama belakang koma tahun titik dua halaman, misal: isi kutipan .
c.Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang pertama didikuti dengan dkk, dan atau et al.
d.Kutipan yang panjangnya empat baris atau lebih diketik satu spasi dimulai pada 5 ketukan atau satu tab dari tepi kiri. (kampusdotkom, 2015)
·         HALAMAN JUDUL
·         Kerangka laporan akhir
·         HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
MOTTO
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR

·         BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan

·         BAB II PENGENALAN
2.1 Dasar Teori
2.2 Teori Komponen
·         BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pembahasan Komponen
3.2 Diagnosa Masalah
3.3 Bahan dan Alat
3.4 Penanganan Masalah
3.5 Anggaran
·         BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA (ARDIAN, 2011 )
·       1. Nama Perguruan Tinggi : ______________________________________
·       2. Penanggung Jawab : Nama : ______________________________________
·        Jabatan : ______________________________________
·        Alamat : ______________________________________
·       Telepon : ______________________________________
·       Fax :
·       ______________________________________
·        e-mail : ______________________________________
·       3. Ketua Pelaksana : N a m a : ______________________________________
·       Alamat : ______________________________________
·       Telepon : ______________________________________
·       Fax : ______________________________________
·       e-mail : ______________________________________
·       4. Tema : _____________________________________
·       Disampaikan oleh, < pimpinan perguruan tinggi > ( ________________________________ ) *) Beri tanda ü sesuai dengan skema hibah yang dilaksanakan (Santoso, 2008-2010)

Daftar pustaka

ARDIAN. (2011 , matet Wednesday). Contoh Kerangka Laporan Tugas akhir, (Project Work). Retrieved agustus kamis, 2016, from Contoh Kerangka Laporan Tugas akhir, (Project Work): http://coretan501.blogspot.co.id/2011/03/dalam-pelaksanaan-penyusunan-laporan.html
cheesterzone. ( 2011, DECEMBER SUNDAY). Tim dan Ciri - Ciri Proyek. Retrieved agustus kamis, 2016, from Tim dan Ciri - Ciri Proyek: http://cheesterzone.blogspot.co.id/2011/12/tim-dan-ciri-ciri-proyek.html
docs-engine. (2013). Speaking to Special Pack Innovation Slides . surabaya: http://www.docs-engine.com/pdf/1/pengertian-event-menurut-paraahli.html.
Hariyanto, S. (2013, February WEDNESDAY). Format Penulisan Karya Ilmiah. Retrieved AGUSTUS KAMIS, 2016, from Format Penulisan Karya Ilmiah: http://belajarpsikologi.com/format-penulisan-karya-ilmiah/
JACK, R. (2015, noverber rabu). Format Penulisan . Retrieved agustus kamis, 2016, from Format Penulisan : http://dominique122.blogspot.co.id/2015/03/format-penulisan-laporan-kerja-praktek.html
jackolitan. (2015, november senin). PENGERTIAN ERGONOMIC DAN PENERAPANNYA. Retrieved agustus kamis, 2016, from PENGERTIAN ERGONOMIC DAN PENERAPANNYA: http://jackolitan.blogspot.co.id/p/pengertian-ergonomic-dan-penerapannya.html
kampusdotkom. (2015, maret jumat). Penuntun Penulisan Laporan Proyek Akhir Praktikum. Retrieved agustus kamis, 2016, from Penuntun Penulisan Laporan Proyek Akhir Praktikum: http://kampusdotkom.blogspot.co.id/2011/03/penuntun-penulisan-laporan-proyek-akhir.html
lia-hanisa-rahmawati. (2015, Oct selasa). 6. Kerjakan soal evaluasi tanpa melihat uraian pada modul, setelah selesai dikerjakan,cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban untuk mengetahui kebenarannya.7. Anda baru dapat meneruskan pembelajaran ini setelah kegiatan belajar sebelumnyadapat difahami. Retrieved agustus kamis, 2016, from 6. Kerjakan soal evaluasi tanpa melihat uraian pada modul, setelah selesai dikerjakan,cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban untuk mengetahui kebenarannya.7. Anda baru dapat meneruskan pembelajaran ini setelah kegiatan belajar sebelumnyadapat difahami: http://documents.tips/documents/teknik-pengemasan-562538d47f813.html
pmaswatama. (2015, Maret Rabu). MENYUSUN RENCANA PENCAPAIAN TARGET PASAR. Retrieved agustus kamis, 2016, from MENYUSUN RENCANA PENCAPAIAN TARGET PASAR: http://pmaswatama.blogspot.co.id/2015/03/menyusun-rencana-pencapaian-target-pasar.html
Santoso, D. (2008-2010). PANDUAN PENYUSUNAN. jakarta: http://luk.staff.ugm.ac.id/phk/2008/panduan/PanduanLaporanAkhirBatch1.pdf.




NAMA : DADANG INZA K
SEKOLAH : SMK ISLAM 1 BLITAR

MOTTO : BUKU ADALAH JENDELA DUNIA
ini adalah hasil saya KLIK DISINI