SANTRI SABLENG FAMILIA

Final Fantasy 7 Cloud Strife

Monday, August 22, 2016

Subneting



v  Subneting
Subnetting adalah sebuah teknik yang mengizinkan para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32 bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien. Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan subnetting, anda bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan. (nafarid, 2011)

·         Subnetting kelas A
Subnetting kelas A menggunakan 24 bit terakhir.
Maka untuk mengetahui jumlah hostnya yaitu dengan menghitung jumlah bit yang bernilai 0 dari 8 bit kedua, ketiga dan keempat atau 3 oktet terakhir.

Perhatikan contoh berikut :
Network Address            : 10.0.0.0
Netmask                          : 255.255.0.0

Dalam menyelesaikan soal subnetting kelas b berikut, sama caranya dengan subnetting kelas c.
Maka hasilnya :

-        Jumlah Subnet : 28 = 256
-        Jumlah Host per Subnet : 216-2 = 65534
-        Blok Subnet = 256-255 = 1
0, 1, 2, 3, 4, 5 sampai dengan 255 (oktaviaeka88, 2015 )


·         Subnetting kelas B
Subnetting kelas B adalah dengan memainkan 16 bit dari 32 bit.Untuk mengetahui jumlah subnet rumusnya sama dengan subnetting kelas C,yang sedikit berbeda adalah untuk mengetahui jumlah host.Untuk mengetahui jumlah host yaitu dengan menghitung jumlah bit yang bernilai 0 dari 8 bit ketiga dan keempat atau 2 oktet terakhir.

Untuk lebih jelasnya, nie saya berikan salah satu contohnya.

Network Address            : 172.16.0.0/19
Netmask                          : 255.255.224.0 (ruli, 2012)

·         Subnetting Kelas C
Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah disebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255

Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.

Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30 (Amin, 2013)


·         Supernetting
Supernetting adalah proses menggabungkan dua atau lebih blok IP address menjadi satu kesatuan. Supernetting diterapkan pada network yang cukup besar untuk memudahkan proses routing.Supernetting di sebut juga Classless Inter-Domain Routing atau CIDR.

Di dalam membuat suatu jaringan komputer yang sangat besar kita perlu men supernetting jaringan alasanya agar:
1. Umumnya jumlah alamat yang tersedia di dalam kelas A dan B terlalu
besar untuk kebanyakan organisasi
2. Sedangkan alamat yang tersedia di dalam kelas C hanya 256, ini terlalu
kecil untuk kebanyakan organisasi
3. Mempersingkat routing table sebuah router sehingga menghemat memori
Pada router tersebut.
4. Menggabungkan jumlah IP yang tidak mencukupi dari sebuah kelas IP Dan
menghindari router. (Ahmad, 2013)

Soal :
1. Subnetting kelas A menggunakan berapa bit terakhir ?
2. Berapa saja bit yang digunakan Subnetting kelas B ?
3. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C (CIDR) ?
4. Apa itu Supernetting (Super Subnetting) ?
5. Alasan menggunakan Supernetting pada sebuah jaringan komputer ?
Jawaban :
1. 24 bit
2. 16 bit dari 32 bit
3. Subnet Mask Nilai CIDR
    255.255.255.128 /25
    255.255.255.192 /26
    255.255.255.224 /27
    255.255.255.240 /28
    255.255.255.248 /29
    255.255.255.252 /30
4. Proses menggabungkan dua atau lebih blok IP address menjadi satu kesatuan
5.
1. Umumnya jumlah alamat yang tersedia di dalam kelas A dan B terlalu
besar untuk kebanyakan organisasi
2. Sedangkan alamat yang tersedia di dalam kelas C hanya 256, ini terlalu
kecil untuk kebanyakan organisasi
3. Mempersingkat routing table sebuah router sehingga menghemat memori
Pada router tersebut.
4. Menggabungkan jumlah IP yang tidak mencukupi dari sebuah kelas IP Dan
menghindari router.

Daftar Pustaka

Abdul. (2011, 09). abdulkadirsyam.files.wordpress. Retrieved from abdulkadirsyam.files.wordpress: https://abdulkadirsyam.files.wordpress.com/2012/09/ip-address-subnetting-dan-supernetting.pdf
Amin, S. (2013, 04). amincyber4rt. Retrieved from amincyber4rt: http://amincyber4rt.blogspot.co.id/2013/04/menghitung-subnetting-ip-kelas-b-c.html
oktaviaeka88. (2015, 09 22). oktaviaeka88. Retrieved from oktaviaeka88: https://oktaviaeka88.wordpress.com/2015/09/22/subnetting-ip-address-kelas-a-b-dan-c/
ruli. (2012, 05). informatika. Retrieved from informatika: http://informatika-ruli.blogspot.co.id/2012/05/contoh-subnetting-kelas.html
ruli. (2012, 05). informatika. Retrieved from informatika: http://informatika-ruli.blogspot.co.id/2012/05/contoh-subnetting-kelas-b.html
Satriyo. (2014, 08). tasik-cyber. Retrieved from tasik-cyber: https://tasik-cyber.blogspot.co.id/2014/08/cara-menghitung-subnet-yang-mudah-dan-cepat.html
sived. (2012, 05 12). sived.wordpress. Retrieved from sived.wordpress: https://sived.wordpress.com/2012/05/12/supernetting-pada-jaringan-komputer/
supercara. (2014, 04). super-cara. Retrieved from super-cara: http://super-cara.blogspot.com/2014/04/cara-mudah-menghitung-supernetting-pada.html


 





NAMA : DADANG INZA K
SEKOLAH : SMK ISLAM  1 BLITAR
MOTTO : BUKU ADALAH JENDELA DUNIA 
ini adalah hasil saya KLIK DISINI


http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

0 comments:

Post a Comment