v
Pembagian Peran Kepemimpinan
Dalam hal ini, prinsip-prinsip senioritas yang sudah usang harus ditinggalkan. Tetap menghargai para karyawan senior dengan segala pengalaman mereka. Namun jangan memaksakan mereka untuk menjadi pemimpin hanya karena mereka lebih tua, namun tanpa disertai kompetensi dan karakter leadership yang kuat dan visioner. (sakarinto, 2015)
1.
Seorang pemimpin (ketua), yaitu
seorang pemikir yang disiplin yang bertugas mengorganisir dan mengkoordinir
tim, memelihara keseimbangan usaha dan menjadi titik tumpu tim dalam menjaga
posisi mereka.
2.
Seorang pembentuk, orang yang
memiliki kemampuan untuk memberikan dinamika dan pengarahan kepada tim,
menyediakan motivasi, kreatif.
3.
Seorang pemikir, yang dapat
menyediakan gagasan bagi kemajuan tim.
4.
Seorang pengevaluasi, yang dapat
mengevaluasi permasalahan yang ada dan hasil kerja tim.
5.
Seorang penyelidik sumberdaya, yang
menyediakan informasi dan jejaring sosial dan relasi
6.
Seorang pekerja tim, yang secara
efisien berhubungan langsung dengan pekerjaan, memecahkan konflik, memperlancar
hubungan dan memotivasi rekan satu tim.
7.
Seorang penyelaras akhir, yang
memandu dan memberi peringatan kepada tim jika terjadi hal-hal yang tidak
sesuai dengan komitmen bersama. (ARYANTO,
2013)
1. Teori keputusan meupakan metodologi untuk
menstrukturkan dan menganalisis situasi yang tidak pasti atau berisiko, dalam
konteks ini keputusan lebih bersifat perspektif daripada deskriptif
2. Pengambilan keputusan adalah proses mental
dimana seorang manajer memperoleh dan menggunakan
data dengan menanyakan hal lainnya, menggeser jawaban untuk menemukan informasi
yang relevan dan menganalisis data; manajer, secara individual dan dalam tim,
mengatur dan mengawasi informasi terutama informasi bisnisnya
3. Pengambilan keputusan adalah proses memlih
di antara alternatif-alternatif tindakan untuk mengatasi masalah. (ihsan, 2015)
vKeterbukaan
Dan Saling percaya kerja proyek
Setiap
anggota tim harus memiliki rasa saling percaya. Suasana saling percaya dalam
tim sangat dipengaruhi oleh budaya tim itu sendiri. Tim yang menganut nilai
keterbukaan dan kemitraan akan mendorong para anggotanya komit terhadap tugas
dan pekerjaannya (lugito, 2013)
v KOMUNIKASI
KERJA PROYEK
Perencanaan Komunikasi (Communication
Planning)
Mendefinisikan kebutuhan komunikasi dan informasi di antara stakeholder sebuah proyek. Proses ini biasanya terjadi sebagai bagian dari Grup Proses Perencanaan. Perencanaan komunikasi merupakan proses yang sangat penting dalam proyek, mengingat seringnya kegagalan proyek terkait dengan kegagalan komunikasi. Perencanaan komunikasi atau communication plan yang terdapat pada proyek Magna Building ini dibagi menjadi dua yaitu secara internal dan eksternal. Untuk komunikasi eksternal dilakukan kepada stakeholder pada proyek ini antara lain komunikasi kepada owner, subkontraktor, supplier, serta pihak terkait lainnya seperti penduduk sekitar lokasi proyek.Bentuk komunikasi eksternal yang digunakan antara lain adalah rapat, laporan, memo, dan lain-lain.Untuk komunikasi internal dilakukan kepada anggota yang terdapat dalam organisasi proyek.Bentuk komunikasi internal dibagi menjadi tiga, yang pertama adalah formal atau tidak formalnya komunikasi. Untuk komunikasi formal dilakukan melalui rapat dan laporan, sedangkan untuk komunikasi yang tidak formal dilakukan dengan memo serta media telekomunikasi elektronik seperti handphone (telepon genggam) dan email (surat elektronik). Bentuk komunikasi internal yang kedua adalah tertulis atau tidak tertulisnya komunikasi. Untuk komunikasi tertulis dapat berupa memo atau surat pemberitahuan, sedangkan untuk komunikasi tidak tertulis adalah bentuk komunikasi yang langsung dilakukan kepada pihak terkait (tatap muka) tanpa pemberitahuan sebelumnya. Dan bentuk komunikasi internal yang ketiga adalah komunikasi dilakukan secara vertikal atau horizontal.Untuk komunikasi vertikal merupakan instruksi seperti komunikasi project manager (PM) kepada site manager (SM), sedangkan untuk komunikasi horizontal merupakan koordinasi seperti komunikasi quality control (QC) dengan safety officer.
Rencana manajemen komunikasi adalah dokumen yang berisi arahan/tuntunan cara berkomunikasi dalam suatu proyek. Informasi yang terkandung dalam Rencana Manajemen Komunikasi (Communication Management Plan ), antar lain :
Mendefinisikan kebutuhan komunikasi dan informasi di antara stakeholder sebuah proyek. Proses ini biasanya terjadi sebagai bagian dari Grup Proses Perencanaan. Perencanaan komunikasi merupakan proses yang sangat penting dalam proyek, mengingat seringnya kegagalan proyek terkait dengan kegagalan komunikasi. Perencanaan komunikasi atau communication plan yang terdapat pada proyek Magna Building ini dibagi menjadi dua yaitu secara internal dan eksternal. Untuk komunikasi eksternal dilakukan kepada stakeholder pada proyek ini antara lain komunikasi kepada owner, subkontraktor, supplier, serta pihak terkait lainnya seperti penduduk sekitar lokasi proyek.Bentuk komunikasi eksternal yang digunakan antara lain adalah rapat, laporan, memo, dan lain-lain.Untuk komunikasi internal dilakukan kepada anggota yang terdapat dalam organisasi proyek.Bentuk komunikasi internal dibagi menjadi tiga, yang pertama adalah formal atau tidak formalnya komunikasi. Untuk komunikasi formal dilakukan melalui rapat dan laporan, sedangkan untuk komunikasi yang tidak formal dilakukan dengan memo serta media telekomunikasi elektronik seperti handphone (telepon genggam) dan email (surat elektronik). Bentuk komunikasi internal yang kedua adalah tertulis atau tidak tertulisnya komunikasi. Untuk komunikasi tertulis dapat berupa memo atau surat pemberitahuan, sedangkan untuk komunikasi tidak tertulis adalah bentuk komunikasi yang langsung dilakukan kepada pihak terkait (tatap muka) tanpa pemberitahuan sebelumnya. Dan bentuk komunikasi internal yang ketiga adalah komunikasi dilakukan secara vertikal atau horizontal.Untuk komunikasi vertikal merupakan instruksi seperti komunikasi project manager (PM) kepada site manager (SM), sedangkan untuk komunikasi horizontal merupakan koordinasi seperti komunikasi quality control (QC) dengan safety officer.
Rencana manajemen komunikasi adalah dokumen yang berisi arahan/tuntunan cara berkomunikasi dalam suatu proyek. Informasi yang terkandung dalam Rencana Manajemen Komunikasi (Communication Management Plan ), antar lain :
• Kebutuhan-kebutuhan komunikasi stakeholders
• Informasi yang akan dikomunikasikan, termasuk formatnya, isinya dan level detailnya
• Orang yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang dimaksud
• Orang yang harus menerima informasi yang dimaksud
• Frekuensi/jadwal untuk menghasilkan informasi,misalkan mingguan, tiap tanggal 1, dst
• Metoda untuk mendapatkan informasi, seperti memo, email, telepon, dsb
• Metoda untuk memperbaharui rencana manajemen komunikasi sejalan dengan kemajuan dan pembangunan proyek
• Metoda untuk menyelesaikan masalah yang tidak dapat
diselesaikan di level bawah
• Daftar istilah/terminology (mery, 2012)
• Daftar istilah/terminology (mery, 2012)
Kepemimpinan dan S
truktur
Tujuannya adalah mendefinisikan
target akhir dari
tim. Di samping itu
tim berkinerja tinggi juga
memerlukan kepemimpinan dan
struktur untuk memberikan fokus dan
pengarahan. Mendefinisikan dan
menyepakati suatu pendekatan
bersama, misalnya, memastikan
bahwa tim itu dipersatukan pada cara
untuk mencapai tuJuan (rumangna,
2018)
Daftar pustaka
ARYANTO, R. (2013, JUNI SELASA). Membentuk Tim
yang Efektif. Retrieved agustus kamis, 2016, from Karakteristik Tim yang
Efektif:
https://manajemenppm.wordpress.com/2013/06/12/membentuk-tim-yang-efektif/
ihsan, m. (2015, february tuesday). Peran
Kepemimpinan Dalam Pengambilan Keputusan, Mengendalikan Konflik Dan Membangun
Tim. Retrieved agustus kamis, 2016, from PERAN KEPEMIMPINAN DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN :
http://ruang-ihsan.blogspot.co.id/2009/08/peran-kepemimpinan-dalam-pengambilan.html
lugito, a. (2013, october thursday). Bekerja
dalam Satu Tim . Retrieved agustus kamis, 2016, from saling percaya:
http://kutubukubisnis.blogspot.co.id/2013/10/bekerja-dalam-satu-tim.html
mery, I. (2012, november jumat). Manajemen
Komunikasi Proyek. Retrieved agustus kamis, 2016, from Tahapan Manajemen
Komunikasi:
https://chuiecutei.wordpress.com/2012/11/03/manajemen-komunikasi-proyek/
sakarinto, w. (2015, maret sunday). 10 Karakter
Teamwork Inilah Yang Akan Mengantarmu Menjadi Bos Sukses. Retrieved
agustus kamis, 2016, from BAGAIMANA MEMBENTUK ‘TEAMWORK:
http://www.isigood.com/karir-wirausaha/10-karakter-teamwork-inilah-yang-akan-mengantarmu-menjadi-bos-sukses/
rumangna, D. (2018). Analisis Hubungan Kerjasama
Tim Untuk Meningkatkan Efisiensi . medan: Manajemen (SDM.
nama : Dadang inza k
Sekolah : smk islam 1 blitar
Motto :
buku adalah jendela dunia
ini adalah tulisan hasil saya KLIK DISINI
0 comments:
Post a Comment