v
ANALISIS HASIL KERJA PROYEK
v
·
Waktu Pelaksanaan Kerja Proyek
Berkaitan dengan manajemen proyek, waktu pelaksanaan sudah
dimanage sehingga memudahkan pelaksanaan.
Manajemen proyek adalah sebuah disiplin
keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan
serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan
proyek. (Wikipedia).
·
Pengurangan atau Penekanan Ongkos Biaya Proyek
Perkiraan biaya memegang peranan penting dalam
penyelenggaraan proyek. Pada taraf pertama dipergunakan untuk mengetahui
seberapa besar biaya proyek yang diperlukan untuk membangun proyek atau
investasi, selanjutnya memliki fungsi dengan spectrum yang amat sangat luas yaitu
merencanakan dan mengandalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja,
pelayanan, maupun waktu. Meskipun kegunaannya sama, namun untuk masing-masing
organisasi peserta proyek penekanannya berbeda-beda. Bagi pemilik, angka yang
menunjukan jumlah perkiraan biaya akan menjadi salah satu patokan untuk
menentukan kelanjutak investasi. Untuk kontraktor, keuntungan financial yang
akan diperoleh tergantung kepada seberapa jauh kecapakannya membuat perkiraan
biaya. Bila penawaran harga yang diajukan di dalam proses lelang terlalu tinggi
kemungkinan besar kontraktor yang bersangkutan mengalami kekalahan. Sebaliknya
memenangkan lelang dengan harga yang terlalu rendah, akan mengalami kesulitan
di belakang hari. Sedangkan untuk konsultan, angkatersebut diajukan kepada
pemilik sebagai usulan jumlah biaya terbaik untuk kegunaan sesuai perkembangan
proyek dan sampai derajat tertentu, kredibilitasnya terkait dengan kebenaran
atau ketepatan angka-angka yang diusulkan. (apriani, 2012).
·
Pengurangan Resiko
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan
terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan
ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko,
pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan
pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. (Wikipedia, manajemen resiko).
·
Identifikasi resiko
Proses ini meliputi
identifikasi resiko yang mungkin terjadi dalam suatu aktivitas usaha.
Identifikasi resiko secara akurat dan komplit sangatlah vital dalam manajemen
resiko. Salah satu aspek penting dalam identifikasi resiko adalah mendaftar
resiko yang mungkin terjadi sebanyak mungkin. (waesalqorny, 2014).
·
2. Analisis
Resiko
James W. Meritt, dalam A Method for
Quantitative Risk Analysis, menjelaskan bahwa Analisis Resiko Kuantitatif
merupakan satu metode analisis resiko yang mengenali pengendalian pengamanan
apa dan bagaimana yang seharusnya diterapkan serta besaran biaya untuk
menerapkannya. Sedangkan Analisis Resiko Kualitatif digunakan untuk
meningkatkan kesadaran atas masalah keamanan sistem informasi dan sikap dari
sistem yang sedang dianalisis tersebut. (Zikri, 2012).
Daftar Pustaka
apriani, d. (2012, 04
29). Tugas Manajemen Proyek. Retrieved 08 11, 2016,
from desy apriani:
https://desyapriani.wordpress.com/2012/04/29/tugas-manajemen-proyek/
waesalqorny. (2014, 10). MANAJEMEN
RESIKO DALAM PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK.
Retrieved 08 11, 2016, from JENDELA DUNIA:
http://waesalqorny.blogspot.co.id/2014/10/manajemen-resiko-dalam-proyek.html
Wikipedia. (n.d.). Manajemen
proyek. Retrieved 08 11, 2016, from Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek
Wikipedia. manajemen
resiko. Wikipedia.
Zikri, M. (2012, 06 04). Analisis
Resiko dan Beberapa Metodologinya. Retrieved 08 11, 2016,
from Manshur Zikri:
https://manshurzikri.wordpress.com/2012/06/04/analisis-resiko-dan-beberapa-metodologinya/
NAMA : DADANG INZA K
SEKOLAH : SMK ISLAM 1
BLITAR
MOTTO : BUKU ADALAH
JENDELA DUNIA
ini adalah hasil saya KLIK DISINI
0 comments:
Post a Comment