v
PENDELEGASIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Pendelagasian wewenang adalah suatu pelimpahan hak atau kekuasaan pimpinan
terhadap bawahannya untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan sekaligus meminta
pertanggung jawaban atas penyelesaian tugas-tugas tersebut. (ANGGRAENI,
2015)
· URAIAN
TUGAS
Pendelagasian wewenang adalah suatu pelimpahan hak atau kekuasaan pimpinan
terhadap bawahannya untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan sekaligus meminta
pertanggung jawaban atas penyelesaian tugas-tugas tersebut. (DARYADI,
2013)
· URAIAN TANGGUNG JAWAB
· Menerapkan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) dengan benar selama melakukan pekerjaan yang antara lain adalah
memeriksa perlengkapan keselamatan (K3). Memastikan semua tenaga kerja
yang terlibat dalam proyek memakai alat pelindung diri (APD). Menggunakan
perlengkapan K3 sesuai prosedur.
· Mempelajari dan memahami gambar kerja dan
spesifikasi teknis yang antara lain adalah memahami menterjemahkan gambar.
Memahami dan menterjemahkan spesifikasi teknis. Serta memahami dan
menterjemahkan tahapan kerja , metode kerja dan instruksi kerja.
· Membuat kantor dan bedeng kerja serta
pagar pengaman proyek yang antara lain adalah membuat rencana kantor bedeng
pekerja dan fasilitasnya gudang, workshop peralatan serta pagar pengaman.
Melaksanakan pembuatan kantor bedeng pekerja dan fasilitasnya gudang, workshop
peralatan serta pagar pengaman. Serta mengatur dan mengawasi penempatan
peralatan kerja bahan serta tenaga kerja.
· Menghitung kuantitas pekerjaan, kebutuhan
peralatan dan jumlah material yang diperlukan untuk proyek yang antara lain
adalah menghitung kuantitas pekerjaan lapangan berdasarkan gambar kerja dan
spesifikasi teknis. Menghitung kebutuhan bahan berdasarkan kuantitas pekerjaan
lapangan. Menghitung kebutuhan peralatan berdasarkan kuantitas dan metode
kerja. Serta menghitung kebutuhan tenaga kerja berdasarkan kuantitas dan metode
kerja.
· Membuat program kerja harian dan mingguan
yang antara lain adalah menyusun jadwal (schedule( penggunaan bahan. Menyusun
jadwal pemakaian peralatan. Menyusun jadwal tenaga kerja.
· Mengadakan bimbingan teknis pada mitra
kerja yang antara lain adalah menyiapkan materi bimbingan teknis sesuai dengan
lingkup pekerjaan. Melaksanakan bimbingan teknis sesuai dengan lingkungan
pekerjaan. Melakukan pemantauan hasil bimbingan teknis dari mitra kerja.
· Melaksanakan persiapan pekerjaan gedung
yang antara lain adalah memberi petunjuk kepada petugas laboratorium mengenai
bahan yang akan diuji. Memastikan bahwa pelaksanaan pekerjaan yang akan
dilaksanakan telah memenuhi persyaratan mutu pekerjaan. Menentukan mobilisasi
dan demobilisasi sumber daya.
· Melaksanakan dan mengawasi pekerjaan
gedung berdasarkan spesifikasi teknis, metode kerja, instruksi kerja dan gambar
kerja. Yang antara lain adalah menguasai metode kerja pelaksanaan dan gambar
kerja (shop drawing). Melakukan pengajuan permohonan ijin pekerjaan konstruksi
gedung kepada pengguna jasa (owner) dan atau konsultan pengawas berdasarkan
spesifikasi teknis, metode kerja, instruksi kerja dan gambar kerja.
Melaksanakan pekerjaan konstruksi gedung berdasarkan spesifikasi teknis, metode
kerja, instruksi kerja dan gambar kerja, serta menagwasi pekerjaan konstruksi
gedung.
· Membuat laporan harian dan mingguan
pelaksanaan pekerjaan yang antara lain adalah membuat laporan harian dan
mingguan penggunaan bahan, alat dan tenaga kerja. Membuat laporan kemajuan
pekerjaan (progress) pelaksanaan pekerjaan dan kondisi lingkungan serta
menyiapkan data hasil pekerjaan untuk pembuatan gambar terpasang (as Bulit
Drawing) dan dokumentasi proyek. (tamrin, 2014)
v
Pendelegasian terstruktur
Sebelum pendelegasian dilakukan, para karyawan / staf hendaknya memahami apa saja yang akan didelegasikan dan apa alasannya. Pimpinan harus mengetahui dengan tepat mengenai batasan kekuasaan sehingga inidvidu dapat menjabarkan gambaran tugas, konteksnya dan tempatnya dimana. Klarifikasikan bagaimana pimpinan akan menyelia tugas dan menilai kinerja karyawan / staf. Bersiaplah untuk menyesuaikan dengan gaya pimpinan artinya suatu kepercayaan diri yang meningkatmungkin saja dapat menjadi kekuatan bagi seorang staf untuk mampu mengungkapkan emosinya karena keterlibatan pimpinan yang berlebihan. (planetto, 2010)
Sebelum pendelegasian dilakukan, para karyawan / staf hendaknya memahami apa saja yang akan didelegasikan dan apa alasannya. Pimpinan harus mengetahui dengan tepat mengenai batasan kekuasaan sehingga inidvidu dapat menjabarkan gambaran tugas, konteksnya dan tempatnya dimana. Klarifikasikan bagaimana pimpinan akan menyelia tugas dan menilai kinerja karyawan / staf. Bersiaplah untuk menyesuaikan dengan gaya pimpinan artinya suatu kepercayaan diri yang meningkatmungkin saja dapat menjadi kekuatan bagi seorang staf untuk mampu mengungkapkan emosinya karena keterlibatan pimpinan yang berlebihan. (planetto, 2010)
v Kendala Pendelegasian
·
staf yang tidak memiliki kemampuan atau kababilitas
·
kurang tanggung jawab atasan terhadap apa yang semestinya dia lakukan (ismanto,
2010)
Daftar Pustaka
ANGGRAENI, S. (2015, JANUARY SATURDAY). Pola
Pendelegasian. Retrieved AGUSTUS KAMIS, 2016, from Pendelegasian
Wewenang:
http://silvaanggraeni17.blogspot.co.id/2015/01/pendelegasian-wewenang.html
DARYADI, M. W. (2013, MAY RABU). Pengertian
Pendelegasian Wewenang dan Tangung jawab. Retrieved agustus kamis, 2016,
from Pendelegasian Wewenang dan Tangung jawa:
http://tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/8216-pengertian-pendelegasian-wewenang-dan-tangung-jawab.html
ismanto, D. (2010). fakultas ekonomi.
surabaya: ahmad dahlan.
planetto. (2010, juni minggu). uraian kerja
proyek. Retrieved agustus kamis, 2016, from Pendelegasian terstruktur:
http://planetto.blogspot.co.id/2010/06/pendelegasian-tugas.html
tamrin, a. (2014, maret senin). Wewenang,
Tanggung Jawab dan Pendelegasian Wewenang. Retrieved agustus kamis, 2016,
from Pendelegasian Wewenang:
http://pemudatertekan.blogspot.co.id/2014/03/wewenang-tanggung-jawab-dan.html
nama
: dadang inza k
Sekolah
: smk islam 1 blitar
Motto
: buku adalah jendela dunia
0 comments:
Post a Comment