Routing Information Protocol (RIP)

Routing Information Protocol (RIP)

·        Routing Information Protocol (RIP) adalah routing protocol yang sangat sederhana dan masuk dalam kategori Interior Gateway Protocol. RIP merupakan routing protocol dengan algoritma routing distance vector atau routing protocol yang hanya melihat arah dan jarak untuk menuju suatu jaringan tujuan. RIP tidak memiliki peta yang lengkap tentang jaringan yang ada. RIP menggunakan hop count sebagai metric dan link dengan hop count terkecil yang akan menjadi link terbaik (best path).(randyansyah, 2015)

·        Konfigurasi RIP

·        Konfigurasi R1
R1(config-if)#router rip
R1(config-router)#net 192.168.10.0
R1(config-router)#net 1.1.1.0
R1(config-router)#net 2.2.2.0

·        Konfigurasi R2
R2(config)#router rip
R2(config-router)#network 2.2.2.0
R2(config-router)#network 172.16.12.0

·        Konfigurasi R3
R3(config)#router rip
R3(config-router)#network 1.1.1.0
R3(config-router)#network 172.16.11.0

·        Verifikasi
R1#sh ip route
C 1.1.1.0/30 is directly connected, Serial1/2
L 1.1.1.2/32 is directly connected, Serial1/2
2.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
C 2.2.2.0/30 is directly connected, Serial1/0
L 2.2.2.2/32 is directly connected, Serial1/0
R 172.16.0.0/16
[120/1] via 2.2.2.1, 00:00:15, Serial1/0
[120/1] via 1.1.1.1, 00:00:06, Serial1/2
192.168.10.0/24 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
C 192.168.10.0/24 is directly connected, Loopback0
L 192.168.10.254/32 is directly connected, Loopback0(fatin, 2015)

·        EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router CISCO saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.(santekno, 2013)

·        Fitur-ftur EIGRP

Mendukung IP, IPX, dan AppleTalk melalui modul-modul yang bersifat protocol dependent

Pencarian network tetangga yang dilakukan dengan efisien

Komunikasi melalui Reliable Transport Protocol (RTP)

Pemilihan jalur terbaik melalui Diffusing update Algoritma (DUAL)(yusinurai, 2014)

·        Konfigurasi EIGRP

·        EIGRP menggunakan beberapa tipe packet :

1.      Hello packet dikirim secara multicast ke IP Address 224.0.0.10. EIGRP akan mengirimkan hello packet untuk mengetahui apakah router-router tetangganya masih hidup ataukah dalam keadaan mati Pengiriman hello packet tersebut bersifat simultant, dalam hello packet tersebut mempunyai hold time, bila dalam jangka waktu hold time router tetangga tidak membalas hello paket tadi maka router tersebut akan dianggap dalam keadaan mati

2.      Update packets digunakan untuk menyampaikan tujuan yang dapat dijangkau oleh router. Ketika sebuah router baru ditemukan Update packets dikirim secara unicast sehingga router dapat membangun topologi table.dalam kasus lain, Update packets dikirim secara multicast untuk perubahan link-cost.

3.      AcknowledgementPacket adalah Hello packet yang tidak berisikan data, packet Acknowledgement memuat non zero acknowledgement number dan selalu dikirimkan dengan mengunakan unicast address, acknowledgement merupakan sebuah pemberitahuan bahwa paket datanya telah diterima.

4.      query packets adalah sebuah request atau permintaan yang dilakukan secara multicast yang akan meminta sebuah route. Selama mengirimkan query packet ,setiap router akan melanjutkan untuk meneruskan query packet tersebut sampai sebuah router akan mengirimkan sebuah replay packet sebagai informasi bagaimana caranya untuk menuju ke sebuah jaringan tertentu.

5.      reply packets dikirim apabila router tujuan tidak memiliki feasible successors. Reply packets dikirim untuk merespon Query packet yang menginstrusikan bahwa router pengirim tidak memperhitunghkan ulang jalurnya karena feasible successors masih tetap ada. Reply packets adalah packet unicast yang dikirim ke router yang mengirimkan Query packet.(leny, 2016)

DaftarPustaka

fatin. (2015, 7). fatin's lovers. Retrieved from verifikasi rip: http://arhiefafatinna98.blogspot.co.id/2015/07/verifikasi-rip.html

leny. (2016, 8). TEKNOLOGI KITA. Retrieved from rancang bangun jaringan: http://rbjtkj3.blogspot.co.id/2016/08/enhanced-interior-gateway-routing.html

randyansyah. (2015, 9). teknologi komputer. Retrieved from routing protocol information: http://tek-komp.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-routing-information-protocol.html

santekno. (2013, 1). santekno. Retrieved from eigrp enchanced interior: https://santekno.blogspot.co.id/2013/01/eigrp-enhanced-interior-gateway-routing.html

yusinurai. (2014, 12). yusi blog's. Retrieved from eigrp interior gateway routing: http://yusinuraisyah22.blogspot.co.id/2014/12/eigrp-enhanced-interior-gateway-routing.html

Nama : dadang inza k

Sekolah : smk islam 1 blitar

Motto : buku adalah jendela dunia

ini adalah hasil saya KLIK DISINI

Read More

Open Shortest Path First

Open Shortest Path First

·         Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator.(mikro, 2015)

·         Cara Kerja OSPF

·         Berikut adalah sedikit gambaran mengenai prinsip kerja dari OSPF:

• Setiap router membuat Link State Packet (LSP)
• Kemudian LSP didistribusikan ke semua neighbour menggunakan Link State Advertisement (LSA) type 1 dan menentukan DR dan BDR dalam 1 Area.
• Masing-masing router menghitung jalur terpendek (Shortest Path) ke semua neighbour berdasarkan cost routing.
• Jika ada perbedaan atau perubahan tabel routing, router akan mengirimkan LSP  ke DR dan BDR melalui alamat multicast 224.0.0.6
• LSP akan didistribusikan oleh DR ke router neighbour lain dalam 1 area sehingga semua router neighbour akan melakukan perhitungan ulang jalur terpendek.(muhammad, 2014)

·         Konfigurasi OSPF - Backbone Area

OPSF merupakan protokol routing yang menggunakan konsep hirarki routing, dengan kata lain OSPF mampu membagi-bagi jaringan menjadi beberpa tingkatan. Tingakatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan yaitu area.(nilawati, 2014)

OSPF memiliki beberapa tipe area diantaranya:

• Bakcbone - Area 0 (Area ID 0.0.0.0) -> Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-backbone area. Semua sub-Area HARUS terhubung dengan backbone secara logikal.
• Standart/Default Area -> Merupakan sub-Area dari Area 0. Area ini menerima LSA intra-area dan inter-area dar ABR yang terhubung dengan area 0 (Backbone area).
• Stub Area -> Area yang paling "ujung". Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default area).
• Not So Stubby Area -> Stub Area yang tidak menerima external route (digantikan default route) dari area lain tetapi masih bisa mendapatkan external route dari router yang masih dalam 1 area.(santekno, 2013)

·         Bagaimana Konsep Area Dapat Mengurangi Masalah?
Ketika sebuah jaringan semakin membesar dan membesar terus, routing protokol OSPF tidak efektif lagi jika dijalankan dengan hanya menggunakan satu area saja. Seperti telah Anda ketahui, OSPF merupakan routing protokol berjenis Link State. Maksudnya, routing protokol ini akan mengumpulkan data dari status-status setiap link yang ada dalam jaringan OSPF tersebut.

Apa jadinya jika jaringan OSPF tersebut terdiri dari ratusan bahkan ribuan link di dalamnya? Tentu proses pengumpulannya saja akan memakan waktu lama dan resource processor yang banyak. Setelah itu, proses penentuan jalur terbaik yang dilakukan OSPF juga menjadi sangat lambat.

Berdasarkan limitasi inilah konsep area dibuat dalam OSPF. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah link-link yang dipantau dan dimonitor statusnya agar penyebaran informasinya menjadi cepat dan efisien serta tidak menjadi rakus akan tenaga processing dari perangkat router yang menjalankannya.(pramesta, 2015)

Daftar Isi

mikro, d. (2015, 10). Mickrotik kita. Retrieved from konfigutasi OSPF: http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=154

muhammad, f. (2014, 1). networ. Retrieved from ospfopen: http://networkingpipe.blogspot.co.id/2014/01/ospfopen-shortest-path-first-teori-dan.html

nilawati, d. (2014, 5). desi nilawati. Retrieved from Konsep dasar Routing OSPF : http://desinilawati.blogspot.co.id/2014/05/konsep-dasar-routing-ospf.html

pramesta. (2015, 12). pramesta blog. Retrieved from artikel tugas pak hendra: https://pramesta.wordpress.com/artikel-tentang-ospftugas-pak-hendra/

santekno. (2013, 1). santekno. Retrieved from ospf open shortest path: https://santekno.blogspot.co.id/2013/01/ospf-open-shortest-path-first.html

Nama : dadang inza k

Sekolah : smk islam 1 blitar

Motto : buku adalah jendela dunia

ini adalah hasil saya KLIK DISINI

Read More

cara mmenginstal bilink explorer

SMK ISLAM 1 BLITAR

Implementasi Billing Untuk Managemen Lab Pemrograman

XII TKJ 1

Nama:kurniawan ssf

Daftar Isi

KATA PENGANTAR. 3

MOTTO.. 4

BAB I 4

PENDAHULUAN.. 4

1.1 Latar Belakang. 4

1.2 Rumusan masalah. 5

1.3 Batasan masalah. 5

1.4 Manfaat. 5

1.5 Tujuan. 5

1.6 Sistematika penulisan. 5

BAB II 6

LANDASAN TEORI 6

2.1 Pengertian kerja proyek. 6

2.2 Pengertian billing. 6

2.3. Internet. 6

BAB III 7

Analisis Dan Perancangan Kerja Proyek. 7

3.1 Analisis Kerja Proyek. 7

3.2 Analisis Kebutuhan. 7

3.3 Perancangan Kerja Proyek. 7

BAB  IV.. 8

Implementasi dan Pengujian Kerja Proyek. 8

4.1 Implementasi Kerja Proyek. 8

Gambar 4.1 tampilan gambar cari setup Klik “setup” untuk memulai instalasi 9

Gambar 4.2 tampilan gambar  “run”. 9

Gambar 4.3 tampilan gambar seperti ini klik “ok”. 10

Gambar 4.4 tampilan gambar seperti ini klik “gambar pc”. 10

Gambar 4.5 tampilan gambar ini menandakan proses instalasi telah selesai. 11

Gambar 4.6 tampilan gambar ini tampilan server biling. 11

Gambar 4.7 tampilan gambar ini pilih “setup”. 12

Gambar 4.8 tampilan gambar “run”. 12

Gambar 4.9 tampilan gambar ini klik ok. 13

Gambar 4.10 tampilan gambar ini Klik “Change Directory”. 14

Gambar 4.11 tampilan gambar ini menunggu Tunggu proses berikut sampai selesai 14

Gambar 4.12 tampilan gambar selesai akan muncul tampilan berikut. 15

Gambar 4.13 untuk memberi username dan password. 16

Gambar 4.14 untuk  mengkonfigurasi clien bilink. 16

Gambar 4.15 untuk memasukkan ip server. 17

Gambar 4.16  tampilan ini “Klik terminal server”. 17

Gambar 4.17 untuk mem Beri nama pada client dan masukkan lagi IP server. 18

Gambar 4.18  akan muncul tampilan gambar ini  “Klik terminal server”. 18

Gambar 4.19 tampilan gambar pilihan fitur-fitur. 19

Gambar 4.20 tampilan seperti gambar ini Klik “exit client and password”. 20

Gambar 4.21 gambar restart billing. 20

Gambar 4.22 gambar bilink (clien) siap di gunakan. 21

4.2 Pengujian Kerja Proyek. 21

Bab V.. 21

Penutup. 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmatnya kami dapat menyelesaikan proposal usaha mengenai pembuatan warung internet (warnet).

Usaha yang kami buat bergerak dalam bidang jasa pelayanan internet yang kami beri nama The STMI.NET . Proposal ini kami buat dengan tujuan agar usaha yang kami buat ini menjadi lebih jelas dan memungkinkan bagi investor untuk menanamkan modal dalam usaha kami ini sehingga kami dapat mengembangkan usaha kami menjadi lebih besar lagi.

           Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,memberi saran, dan masukan – masukan. Kami sadar dalam proposal ini masih terdapat banyak kekurangan oleh sebab itu saran dan kritik sangat kami harapkan disini demi kesempurnaan proposal ini dan kemajuan para penyusunnya.

Penyusun

MOTTO

·         Bekerja adalah RAHMAT, maka bekerjalah dengan TULUS  PENUH DENGAN SYUKUR.

·         Bekerja adalah AMANAH, maka Bekerjalah dengan BENAR PENUH TANGGUNG JAWAB.

·         Bekerja adalah PANGGILAN, maka Bekerjalah dengan TUNTAS PENUH INTEGRASI.

·         Bekerja adalah AKTUALISASI, maka Bekerjalah dengan KERAS PENUH SEMANGAT.

·         Bekerja adalah IBADAH, maka Berkerjalah dengan SERIUS PENUH KECINTAAN.

·         Bekerja adalah SENI, maka bekerjalah dengan CERDAS PENUH KRETIVITAS.

·         Bekerja adalah KEHORMATAN, maka bekerjalah  dengan TEKUN PENUH KESUNGGUHAN.

·         Bekerja adalah PELAYANAN, maka Bekerjalah SEMPURNA PENUH DENGAN KERENDAHAN HATI.

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring berkembangnya teknologi yang semakin canggih dan  semakin dekatnya era globalisasi dimana tidak adanya jarak untuk saling berbagi informasi, saling interaksi dan berkomunikasi sampai kebelahan dunia. Yang dilakukan dimana saja dan kapan saja maka, sarana yang paling mendukung adalah adanya internet. Saat ini internet sangatlah dibutuhkan masyarakat mulai dari sekedar cari informasi, berkomunikasi, ataupun berbisnis. Dengan adanya internet tidak hanya menjelajah khusus local atau regional tetapi, sampai ketaraf internasional, mencari informasi dengan cara browsing, surat menyurat elektronik (email) ataupun yang lainnya.

Dari sinilah muncul peluang usaha yang kami tangkap, karena masyarakat sangat membutuhkan fasilitas internet tersebut. Maka, usaha ynag kami buat adalah mendirikan warung internet atau warnet.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat  dibuat rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana impelmentasi billing explorer di lab pemrograman SMK Islam 1 Blitar ?

1.3 Batasan masalah

·         Mengkonfigurasi antara server dengan client dimana server  harus bisa mengontrol dan memberikan layanan kepada client

·         Menggunakan billing explorer

·         Implementasi dengan 4 client dan 1 server

1.4 Manfaat

Memudahkan untuk mengontrol beberapa computer client dengan computer server

Karena lebih efisien waktu.

1.5 Tujuan

Sebagai pengenal teknologi kepada masyarakat. Sebagai penyedia akses internet. Memudahkan masyarakat dalam mecari informasi, interaksi dengan negara lain, tambahan ilmu pengetahuan dan lain-lain. Menumbuh kembangkan jiwa wirausaha dan menciptakan lapangan kerja. (Haryono, 2011)

1.6 Sistematika penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Memberikan pengenalan terhadap Billing Untuk Managemen Lap Pemrograman.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisikan pengertian kerja proyek, aplikasi billing explorer, internet, client server, pengetahuan bagaimana cara untuk mempraktekkan Billing Untuk Managemen Lap Pemrograman

BAB III METODOLOGY KERJA PROYEK

Berbagai perencanaan dan juga perencanaan secara matang tentang Billing Untuk Managemen Lap Pemrograman

BAB II

LANDASAN TEORI

Pengertian kerja proyek

merupakan sebuah kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar permintaan dari seorang pebisnis atau pemilik pekerjaan yang ingin mencapai suatu tujuan tertentu  dan dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan sesuai dengan keinginan dari pada pebisnis atau pemilik proyek dan spesifikasi yang ada. Dalam pelaksanaan proyek pemilik proyek dan pelaksana proyek memiliki hak yang diterima dan kewajiban yang harus dilaksanakan sesuai dengan batasan waktu yang telah disetujui bersama antar pemilik proyek dan pelaksana proyek.

Pengertian billing

Sistem billing merupakan sistem yang membantu para usahawan untuk mengatur dan mencatat segala transaksi yang terjadi. Contohnya bagi pengusaha warung internet, billing sistem digunakan untuk memonitor penggunaan dan pemasukan warnetnya. Sedangkan jika bagi usahawan di bidang perumahsakitan sistem billing digunakan untuk mencatat proses pelayanan, mulai pasien datang sampai dengan pasien pulang. Menghitung biaya yang harus dibayar pasien secara otomatis, serta memberikan informasi sebagai analisa pengambilan keputusan secara cepat dan akurat.

2.3. Internet

Pengertian Internet adalah sebuah jaringan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan suatu sistem standar global transmission control protocol/internet protocol suite (TCP/IP) yang digunakan sebagai protokol pertukaran paket dalam melayani miliaran pengguna yang terdapat di seluruh dunia. (Andika, 2014)

BAB III

Analisis Dan Perancangan Kerja Proyek

3.1 Analisis Kerja Proyek

Billing berasal dari bahasa Inggris yaitu bill (noun), yang artinya bukti transaksi pembayaran. Maka billing (adv) dapat juga diartikan mengirimkan bukti transaksi, atau mengumumkan bukti transaksi.

Sistem billing merupakan sistem yang membantu para usahawan untuk mengatur dan mencatat segala transaksi yang terjadi. Contohnya bagi pengusaha warung internet, billing sistem digunakan untuk memonitor penggunaan dan pemasukan warnetnya. Sedangkan jika bagi usahawan di bidang perumahsakitan sistem billing digunakan untuk mencatat proses pelayanan, mulai pasien datang sampai dengan pasien pulang. Menghitung biaya yang harus dibayar pasien secara otomatis, serta memberikan informasi sebagai analisa pengambilan keputusan secara cepat dan akurat.

3.2 Analisis Kebutuhan

3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras

·         PC

·         ROUTER

·         STAVOLT

·         KABEL LAN

·         MODEM

·         HUB / SWITCH

3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

·         Software Billing Explorer

·         Windows 7 / 8

·         Windows Server

3.3 Perancangan Kerja Proyek

3.3.1 Lokasi / Tempat

          Bertempat di SMK Islam 1 Blitar tepatnya di Kampus 2  Lab 7 (TKJ) yang berjumlah kurang lebih 40 pc,dan juga membutuhkan 3 komputer. 1 Server dan 2 Client

3.3.2 Waktu

September minggu pertama  =  Mencari software untuk membuat Billing warnet

September minggu ke dua = Menyiapkan semua peralatan

September minggu ke tiga = Memulai praktikum

September minggu ke empat = Menguji hasil praktikum

3.3.3 Biaya

  Komputer Dan Komputer / Unit

Tergantung dari anda ingin membeli perangkat komputer lengkap / unit atau 1 paket ? Kalau  per / Unit paling tidak PC standar dengan harga 1.2 – 1.5 Juta X ( Jumlah Komputer yang akan disediakan ).Namun berbeda jika anda belinya perpaket yang biasanya dijual borongan dengan harga yang lebih murah dari biasanya.

1.200.000 X 10 = Rp 12.000.000

Implementasi dan Pengujian Kerja Proyek

Implementasi Kerja Proyek

4.1.1 Instalasi Server

1.men download aplikasinya terlebih dahulu ( biling explorer server)

2. extrac terlebih dahulu aplikasi server bilinknya

3. lalu buka aplikasinya dan buka cari setup Klik “setup” untuk memulai instalasi

4.akan muncul pada gambar di bawah ini Klik “run”

5. lalu buka aplikasinya dan buka cari  lalu Klik “ok”

6.Akan muncul di bawah sini Langsung klik pada gambar komputer

7.Setelah selesai akan muncul tampilan seperti gambar berikut,yang menandakan proses instalasi telah selesai.

8.Inilah tampilan Billing Server

 Instalasi Client Billing

1.     download aplikasinya terlebih dahulu ( biling explorer client)

2.     extrac terlebih dahulu aplikasi client bilinknya

3.     lalu buka aplikasinya dan buka cari setup Klik “setup” untuk memulai instalasi

     Akan muncul seperti di bawah ini Kemudian klik “RUN”

  .Akan muncul seperti di bawah ini Setelah itu pilih “OK”

  .Akan muncul seperti di bawah ini  Klik “Change Directory” untukmenempatkan data instalasiàKlikgambar “computer ” untukmemulaiinstalasi

  .Tunggu proses berikut sampai selesai

  .Setelah selesai akan muncul tampilan berikut

  .Masukke  “admin #7”  username default “admin” dan password default “008”

  .Akan muncul seperti di bawah ini  Klik “setting” untukmengkonfigurasi

  .Masukkan ip server agar bisatersambungpada “IP ADDRESS (Computer Name)” setelahituklik “save” dankemudianklik “close”

  .Akan muncul seperti di bawah ini  “Klik terminal server”

  .Beri nama pada client dan masukkan lagi IP server, seklaian aturNama clien beserta jumlah client  yang akan dipakai

  .Akan muncul seperti di bawah ini  Klik administrator

 .Akan muncul seperti di bawah ini  Centang beberapa fitur seperti gambar di bawah iniatau sesuai dengan keinginan anda

.Akan muncul seperti di bawah ini  Klik “exit client and password”

.Hapus password pada area kuning setelah itu klik “disable auto run start-up” kemudian klik “exit client” bila sudah klik “restart”

.Akan muncul seperti di bawah ini  Client siap untuk digunakan

. Pengujian Kerja Proyek

1.      Pelanggan yang ingin Browsing dsb. harus login dulu.

2.      Komputer Server dapat mematikan (shutdown) semua komputer Client,bila semua pelanggan telah selesai mengoperasikan PC.

3.      Komputer server dapat melihat situs apa saja yang sedang dibuka  client.

4.      Komputer server dapat mengatur waktu beserta biayanya.

Penutup

Kesimpulan

Dari hasil Partikum instalasi Billing Exploler Siswa dapat mengetahui cara instalasi Server Dan Client Dalam software Billing Exploler tahap demi tahap metode instalasi Tersebut. Dan siswa dapat mengetahui Fungsi Dari Software dan Aplikasi Billing Exploler

Saran

Seharusnya siswa harus mendapatakan Apliskasi dan peralatan yang lengkap dari Guru pembimbing sehingga siswa dapat lancer mempraktikan metode instalasi Billing Exploler.

Daftar Pustaka

Andika. (2014, 12 2). Pengertian Internet, Fungsi, Manfaat & Sejarah Internet. Retrieved 8 7, 2016, from Artikelsiana: http://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-internet-fungsi-manfaat-sejarah.html

febby. (2008, 8 5). Analisis Kinerja Proyek. Retrieved 8 9, 2016, from SAP Human Resources: http://febbyrachmatiarawati20.blogspot.co.id/2013/11/analisis-kinerja-proyek.html

Haryono, I. (2011, 10 25). Tujuan dan Manfaat Manajemen Proyek Bagian Konstruksi. Retrieved 8 4, 2016, from Imam Haryono: http://manproimam.blogspot.co.id/2012/01/tujuan-dan-manfaat-manajemen-proyek.html

Rian. (2004, 7 4). berbagi. Retrieved 8 6, 2016, from ilmu: http://dafiya606.blogspot.co.id/2013/05/membuat-billing-warnet-dengan-billing.html

rudi. (2010, 5 10). sumber ilmu. Retrieved 6 7, 2016, from direktoral jenderal pajak: http://www.pajak.go.id/content/article/pembuatan-kode-billing-melalui-aplikasi-elektronik-e-billing-djp-online

 Nama :Dadang Inza Kurniawan

Kelas : XII-K1

Read More