Protocol routing OSPF
·
Verifikasi kerja OSPF
Dalam melakukan
verifikasi dari konfigurasi OSPF bisa menggunakan beberapa perintah sebagai
berikut :
·
Router0
1.
show ip route
2.
show ip protocol
3.
show ip ospf
Perintah show ip
ospf juga berguna untuk memverifikasi konfigurasi. Sebagian besar output berada
diluar dari lingkup CCNA, Terdapat beberapa informasi seperti Router ID,
informasi area yang terkait, dan lain-lain.
4.
show ip ospf interface
Dalam output dari
perintah show ip ospf interface,
Anda akan mendapatkan banyak informasi mengenai interface yang ikut
berpartisipasi dalam routing OSPF serta segmen jaringan disetiap antarmuka yang
terkait
5.
show ip ospf neighbor
6.
show ip ospf database
·
Konfigurasi dan menyebarkan sebuah default route
untuk memulai
konfigurasi ketikan “enable” seperti contoh berikut :
Router>
enable
Router#
Saat ini kita
telah berada pada modus operasi privilege EXEC, konfigurasi biasanya dilakukan
pada modus global configuration, artinya konfigurasi yang dilakukan pada modus
ini akan mempengaruhi seluruh sistem. Kalau sebelumnya kita berada pada modus
privillege EXEC maka untuk beralih ke modus global configuration perintahnya
adalah:
Router#config
terminal atau
Router#conf t (Zaimar)
·
Konfigurasi peringkasan OSPF
Cara konfigurasi pada router R1 adalah yang paling umum, dimana
kita mengaktifkan routing protokol ospf pada router cisco, meng-advertise
network dan menentukan area. Pada router R2 adalah versi singkatnya, daripada
menggunakan ip address network yang akan diadvertise, kita gunakan wildcard
-nya, sehingga perintah network 0.0.0.0 255.255.255.255 area berarti semua ip
address pada interface aktif akan dimasukkan dalam area 0. (FeedBurner,
2013)
·
Permasalahan dan keterbatasan dari OSPF
Ketika sebuah jaringan semakin membesar dan
membesar terus, routing protokol OSPF tidak efektif lagi jika dijalankan dengan
hanya menggunakan satu area saja. Seperti telah Anda ketahui, OSPF merupakan
routing protokol berjenis Link State. Maksudnya, routing protokol ini akan
mengumpulkan data dari status-status setiap link yang ada dalam jaringan OSPF
tersebut.
Apa jadinya jika jaringan OSPF tersebut terdiri
dari ratusan bahkan ribuan link di dalamnya? Tentu proses pengumpulannya saja
akan memakan waktu lama dan resource processor yang banyak. Setelah itu, proses
penentuan jalur terbaik yang dilakukan OSPF juga menjadi sangat lambat.
Berdasarkan limitasi inilah konsep area dibuat
dalam OSPF. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah link-link yang dipantau
dan dimonitor statusnya agar penyebaran informasinya menjadi cepat dan efisien
serta tidak menjadi rakus akan tenaga processing dari perangkat router yang
menjalankannya.
·
Penggunaan banyak protocol routing dalam jaringan perusahaan
Tidak menghasilkan
routing loop mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus apat menghasilkan
banyak jalur ke sebuah tujuan membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area.
waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat
Daftar
Pustaka
FeedBurner. (2013, 12). OSF
Single Area. Retrieved november 5, 2016, from belajar cisco: http://cisco-journey.blogspot.co.id/2013/12/ospf-single-area.html
Firdaus, F. (2012, Oktober Rabu, 10). OSPF (OPEN
SHORTEST PATH FIRST). Retrieved november 5, 2016, from Belajar Mengenal
Dunia Teknologi Informasi: http://fadlyfstik2010.blogspot.co.id/2012/10/ospf-open-shortest-path-first.html
handoyo, T. (n.d.). Kelebihan Dan kekurangan RIP,
IGRP, OSPF, EIGRP, dan BGP. Retrieved from
http://herliandiserli.blogspot.co.id/2012/04/kelebihan-dan-kekurangan-rip-igrp-ospf.html
Prayogo, D. (2015). Konfigurasi Basic OSPF Single
Area. Retrieved NOVEMBER 5, 2016, from tulisanilmukompute:
http://tulisanilmukomputer.blogspot.co.id/2015/01/lab-20-konfigurasi-basic-ospf-single.html
Zaimar, K. (n.d.). Konfigurasi Dasar Router Cisco.
Retrieved november 5, 2016, from Catatan Kecil Kurniabudi Zaimar:
https://kbudiz.wordpress.com/kuliah/konfigurasi-dasar-router-cisco/
Nama : dadang inza k
Sekolah : smk islam 1 blitar
ini adalah hasil saya KLIK DISINI
0 comments:
Post a Comment